Note

36 Negara Antre di IMF, Jokowi: Saya tak Menakut-nakuti

· Views 23
36 Negara Antre di IMF, Jokowi: Saya tak Menakut-nakuti

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sudah ada 16 negara yang menjadi pasien IMF saat ini.

Foto: Dok. Setneg
Indonesia pernah menjadi pasien IMF pada tahun 1998.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sudah ada 16 negara yang menjadi pasien IMF saat ini. Sedangkan sebanyak 36 negara lainnya saat ini tengah mengantre di IMF karena keadaan ekonominya yang tidak normal.

Indonesia sendiri, lanjutnya, juga pernah menjadi pasien IMF pada tahun 1998 karena kondisi ekonomi dan juga politik di Tanah Air tengah ambruk saat itu. Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya di pembukaan rapat koordinasi nasional dan musyawarah dewan partai Partai Bulan Bintang (PBB) Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga
  • PGN Tambah Tiga Pelanggan Industri di Karawang
  • Jangan Sampai Lolos, Ini Komet Langka yang Melintas Sekali Seumur Hidup
  • Manchester City Tersingkir dari Piala Liga Setelah Kekalahan Mengejutkan di Southampton

“Informasi kemarin pagi yang saya dapatkan ada 16 negara masuk menjadi pasiennya IMF, kita tahun 1998 pernah menjadi pasiennya di IMF karena ekonomi kita ambruk, politik kita juga jatuh saat itu. Ini 16 negara sudah menjadi pasien IMF dan 36 negara ngantre di depan pintunya di IMF ingin menjadi pasiennya IMF, artinya keadaannya ini sudah sangat tidak normal,” kata Jokowi, dikutip pada Kamis (12/1/2023).

Selain itu, sekitar 825 juta orang di dunia saat ini juga dalam kondisi kelaparan akibat dampak pandemi Covid-19 maupun dampak perang. Jokowi menegaskan, hal ini disampaikannya bukan untuk menakut-nakuti masyarakat.

“Saya tidak menakut-nakuti ini adalah angka-angka yang memang harus saya sampaikan apa adanya dan ditambah akibat pandemi dan akibat perang,” ujarnya.

Karena itu, Jokowi meminta seluruh pihak agar memiliki perasaan yang sama terkait kegentingan global yang mengancam semua negara saat ini, termasuk Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.