Note

IHSG Diprediksi Kembali ke Level 7.000-an pada Akhir 2023, Cek Saham-Saham Potensial

· Views 43
IHSG Diprediksi Kembali ke Level 7.000-an pada Akhir 2023, Cek Saham-Saham Potensial Prediksi IHSG di 2023 (Foto: Okezone)

JAKARTA - Pergerakan IHSG pada 2023 diprediksi kembali ke level 7.000-an. Pada awal Januari 2023, IHSG masih bergerak di level 6.800-an

Head of Research RHB Sekuritas Indonesia, Andrey Wijaya mengatakan bahwa IHSG diperkirakan akan menghadapi volatilitas yang tinggi selama semester I-2023. Akan tetapi tetap optimis bahwa IHSG di penghujung tahun 2023 akan positif dengan target indeks 7.450.

"Volatilitas IHSG akan disebabkan pelemahan mata uang Rupiah dan kekhawatiran akan resesi global yang masih akan menghantui di triwulan pertama 2023," katanya dalam research report 2023, Jakarta, Kamis (5/1/2023).

BACA JUGA:IHSG Dibuka Merosot 0,11% ke Level 6.805 

Head of Institutional Equities RHB Sekuritas Indonesia Michael Setjoadi mengutarakan bahwa investor wajib memantau faktor-faktor yang mempengaruhi volatilitas pasar, seperti ekspektasi pelambatan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 4,1% YoY di 2023, potensi penurunan harga komoditas global khususnya harga batu bara, kenaikan inflasi yang mencapai 4,5% didorong oleh kenaikan harga BBM, dan kenaikan suku bunga the Fed menjadi 5,00-5,25% di 2023 (dari 4,25-4,50% di 2022) yang dapat melanjutkan derasnya dana asing yang keluar yang akan menambah tekanan terhadap nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS

“Kami optimis IHSG dapat menguat di semester kedua 2023 seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi makro yang disebabkan oleh pulihnya tingkat konsumsi dan kenaikan upah minimum, serta pertumbuhan sektor perbankan, komoditas metal, dan konsumer," katanya.

Sektor perbankan diperkirakan akan memiliki pertumbuhan laba yang lebih tinggi dari sektor lainnya, karena pertumbuhan kredit yang sehat dari segmen modal kerja, konsumer, dan investasi.

Kenaikan marjin bunga bersih (Net Interest Margin) mungkin tidak secepat tahun lalu, namun pihaknya memperkirakan kualitas aset akan membaik seiring dengan penurunan kredit berisiko (Loan at Risk) dan kredit macet (Non-performing Loan), serta biaya kredit (Cost of Credit) yang akan mengalami penurunan seiring dengan rasio cakupan LAR (Loan at Risk) yang mencukupi.

 

Baca Juga: Kids Life's Adventure Park Suguhkan Edukasi Literasi Digital Lewat Keseruan Tanpa Batas

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.