Note

Bursa Kripto Belum Terbentuk di 2022, Bappebti: Kami Kesulitan Mencari "Benchmarking"-nya

· Views 47

JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk meluncurkan bursa kripto belum terealisasi hingga pengujung tahun 2022.

Plt. Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko mengakui, pihaknya dalam berbagai kesempatan berjanji untuk meluncurkan bursa kripto, beserta ekositem terkait aset kripto pada tahun lalu.

"Di sini saya harus mengakui ini salah satu ketidakberhasilan Bappebti membangun bursa, kliring, dan pengelola atau kustodian terkait dengan aset kripto," ujar dia, dalam gelaran Outlook Bappebti 2023, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Pemerintah Sudah Kantongi Rp 456,4 Miliar dari Pajak Kripto dan Fintech

Didid mengungkapkan, salah satu penyebab belum terealisasinya pembentukan bursa kripto ialah kesulitan Bappebti dalam mencari tolak ukur atau benchmark ekosistem serupa di negara lain.

Hal itu kemudian memperlambat pembentukan bursa, sebab Didid bilang, Bappebti berkeinginan untuk meluncurkan ekosistem terkait aset kripto itu dengan baik, dengan kriteria-kriteria yang mumpuni.

"Kami kesulitan mencari benchmarking-nya yang sesuai dengan Indonesia sehingga ini membuat keterlambatan," ujarnya.

Keterlambatan peluncuran bursa kripto itu sendiri dinilai merugikan Bappebti, sebab tidak terdapat pembagian tanggung jawab dan risiko terkait transaksi aset kripto di Indonesia.

Baca juga: Bappebti Kawal Kripto Tak Jadi Mata Uang, Ini Alasannya

Sehingga, apabila terjadi permasalahan yang menimpa calon pedagang fisik aset kripto atau pelanggan, maka tanggung jawab sepenuhnya di tanggung oleh Bappebti.

"Itu membuat Saya terus terang sering sakit perut. Ketika ada kasus Zypmex, kasus FTX seketika langsung mules. Karena biar bagaimanapun Bappebti harus mengambil risiko itu," tutur Didid.

Oleh karenanya, Didid memastikan, pihaknya akan terus mengupayakan agar bursa kripto beserta ekosistem penunjangnya dapat segera terbentuk, dan harapannya dapat rampung pada tahun ini.

"Karena kalau enggak Bappebti menanggung risiko sendiri, dan itu menjadi tidak bagus bagi kami," ucap dia.

Baca juga: Bappebti Resmi Hentikan Perdagangan Token FTX di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.