Note

5 Fakta IHSG 2022

· Views 22
5 Fakta IHSG 2022 IHSG Menguat Hari Ini. (Foto: Okezone.com/MPI)

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir tahun 2022 sulit menyentuh level 7.000. Di mana hingga sesi pertama hari ini, IHSG parkir menguat 0,18% di 6.872,75.

Adapun, Praktisi Pasar Modal dan Founder WH Project William Hartanto menilai secara teknikal indeks acuan masih terjebak dalam fase sideways sehingga sulit untuk meraih level psikologis tersebut.

"Sayangnya, pergerakan yang terlalu volatil ini membuat IHSG menjadi jauh dari level 7.000," kata William dalam analisanya.

Berikut Okezone Minggu (1/1/2023) telah merangkum fakta IHSG akhir tahun 2022, ditulis di Jakarta, sebagai berikut:

1. IHSG 2022 Ditutup di Zona Hijau

Pada sesi pertama, tercatat sebanyak 240 saham harganya bergerak naik, 240 saham harganya turun dan 202 saham lainnya stagnan. Sementara itu, sebanyak 10,98 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp5,15 triliun dan frekuensi sebanyak 577.249 kali.

Baca Juga: 11 Aksi Emiten dan Jadwal RUPS di Awal Pekan Perdagangan

Dari sisi sektoral, enam sektor berada di zona hijau, dipimpin sektor energi yang naik 0,31%, sektor keuangan naik 0,29%, sektor siklikal naik 0,22%, sektor industri naik 0,18%, sektor infrastruktur naik 0,16%, dan sektor kesehatan naik 0,03%.

2. IHSG Akhir Tahun Sulit Tembus 7.000

Financial Expert PT Ajaib Sekuritas Ratih Mustiko Ningsih membaca pergerakan indeks di akhir tahun secara teknikal juga cenderung mixed.

Baca Juga: Bisnis Kertas Cokelat, Alkindo Naratama (ALDO) Bidik Cuan di 2023

3. Dampak Pencabutan PPKM Terhadap PMI

Research Analyst Infovesta Capital Advisory, Arjun Ajwani mengatakan bahwa, dampak dari pencabutan kebijakan PPKM tahun depan tidak akan signifikan terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pasalnya, sejak awal tahun ini kegiatan ekonomi sudah mengalami pemulihan dari kebijakan pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Arjun memproyeksikan, sektor yang terdampak signifikan dari pencabutan kebijakan PPKM tersebut antara lain, sektor kesehatan dan sektor pariwisata. Di satu sisi, dicabutnya PPKM dapat menimbulkan kenaikan kasus Covid-19 yang memang hingga saat ini belum hilang sepenuhnya.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.