Daftar Saham Paling Moncer di 2022, Ada yang Naik 1.500% Lebih

Perdagangan saham tahun 2022 resmi ditutup sore ini, Jumat (39/12/2022). Pada perdagangan saham di penghujung tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebanyak 0,14% pada level 6850,61.

Berdasarkan data RTI, IHSG sempat berada pada level tertinggi di 6888,73. Kemudian berada pada level terendah 6838,58. Total volume saham yang ditransaksikan sebanyak 18,53 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,62 triliun.

Sepanjang tahun 2022, perdagangan saham masih diwarnai ketidakpastian ekonomi global. Pemicunya antara lain dampak pandemi COVID-19 yang masih terasa hingga kebijakan suku bunga tinggi di berbagai negara untuk meredam inflasi.

Meski dihadapkan sejumlah tantangan, beberapa saham mengalami kenaikan secara signifikan. Berikut daftarnya:

1. PT Adaro Minerals Tbk (ADMR)

Adaro Minerals merupakan emiten yang sahamnya mengalami peningkatan paling tinggi. Secara year to date (ytd), saham ADMR naik sebanyak Rp 1.595 atau sebanyak 1.595% ke level Rp 1.695 per saham.

Saham perusahaan tercatat mengalami peningkatan sejak awal tahun dan mencapai puncak tertingginya di bulan April. Saat itu, harga saham bahkan menyentuh angka Rp 2.990 per saham.

Penguatan saham ADMR sejalan dengan kinerja perusahaan yang positif, didukung oleh harga batu bara yang melesat.

2. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

Perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki oleh suami Ketua DPR Puan Maharani, Happy Hapsoro ini berada di urutan kedua yang kinerja sahamnya mengalami kenaikan secara signifikan. Tercatat, saham RAJA naik sebanyak Rp 863 atau 474,18% (ytd) ke level Rp 1.045 per saham.

Saham RAJA mulai menanjak sejak Juli. Saat itu, perdagangan saham RAJA sempat dihentikan oleh BEI.

Manajemen kala itu kemudian menyurati BEI yang isinya tidak mengetahui kebenaran atau ketidakbenaran atas informasi yang menyangkut perusahaan di media massa hingga mempengaruhi harga saham. Namun, manajemen menyatakan, bisnis perusahaan memang berkembang signifikan.

3. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT)

SMMT masuk daftar saham yang mengalami kenaikan secara signifikan. Saham perusahaan ini ditutup pada level Rp 650 per saham atau telah mengalami kenaikan sebanyak Rp 448 (221,78%) secara ytd.

Sebenarnya, saham SMMT mencapai puncaknya di sekitar bulan April yang menembus level Rp 1.315. Setelah itu pergerakan saham ini cenderung melemah.

4. PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI)

Saham perusahaan ini tercatat menguat sebanyak Rp 108 atau 216,00% dari awal tahun ke level Rp 158 per saham. Saham perusahaan tersebut mencapai puncak tertingginya pada bulan Juli yang menembus Rp 224 per saham.

5. PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG)

Saham ENRG ditutup pada level Rp 294 di tahun ini. Saham tersebut menguat sebanyak Rp 192 atau sebanyak 188,24% dari awal tahun. Saham perusahaan menguat secara bertahap dari awal tahun 2022.