Note

Ada Perusahaan Bimbel Mau IPO, Perdana di Pasar Modal RI

· Views 33
Ada Perusahaan Bimbel Mau IPO, Perdana di Pasar Modal RI
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta

PT Lavender Bina Cendikia Tbk bakal melakukan pencatatan saham perdana di pasar modal. Yang menarik dari perusahaan ini adalah jenis bisnisnya yang bergerak di bidang pendidikan, khususnya bimbingan belajar (bimbel).

Emiten berkode saham BMBL berencana melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan melepas sebanyak 280.000.000 saham baru pada 2-4 Januari 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Bersamaan dengan pencatatan saham akan dicatatkan pula sebanyak-banyaknya 224.000.000 Waran Seri I. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO BMBL, yakni PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT KGI Sekuritas Indonesia.

Satu hal yang menjadi perhatian adalah Lavender Bina Cendikia ini adalah perusahaan bimbel. Belum ada sektor pendidikan dalam daftar papan perdagangan saham di BEI, bahkan subsektor sekalipun.

"Sebagai perusahaan yang pertama listing dari sektor Pendidikan Lavender menjadi semakin menarik dengan listing di papan akselerasi, dimana pergerakan saham di papan akselerasi ini begitu volatile dengan range yang lebar," kata Direktur Utama PT Lavender Bina Cendikia Tbk, Galih Pandekar, Kamis (28/12/2022).

Galih berpandangan, dengan begitu masih banyak banyak kemungkinan dan opportunity yang bisa terjadi Lavender Bimbel dengan Program Berbeda dari yang Lainnya·

PT Lavender Bina Cendikia adalah perusahaan yang bergerak di sektor pendidikan dengan spesifikasi bimbingan belajar dan konseling didirikan sejak tahun 2011. Dibentuk oleh 2 orang dosen UI dengan hanya 8 clien dan sekarang berkembang mencapai 273 clien sebelum semester awal 2022.

Dengan produk yang bervariasi dan terus bertambah, perseroan memiliki produk andalan yang berbeda dan tidak dimiliki oleh kompetitor lain, yaitu program Supercamp atau karantina. Dimana program ini merupakan kontributor utama bagi perusahaan dalam meningkatkan revenue.

Perusahaan yang bergerak di bidang bimbingan belajar tidak banyak saat ini, sehingga persaingan tidak terlalu ketat. Lavender termasuk perusahaan yang sehat dari segi keuangan dan pendanaan. Dengan melakukan IPO, cash flow Lavender menjadi lancar, rasio hutang juga menjadi rendah dibawah 5%. Saat ini perusahaan masih belum ada pinjaman jangka panjang sehingga jika nanti perusahaan berencana melakukan ekspansi, maka banyak pilihan pendanaan yang bisa perusahaan lakukan.

"Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor Pendidikan dengan orientasi membantu client/siswa untuk mencapai tujuan utamanya nya untuk berhasil masuk ke perguruan tinggi favorit. Saat ini Lavender memiliki tingkat kelulusan mencapai rata-rata 86% dalam sepuluh tahun dan terus meningkat, tentu menjadi nilai tambah utama untuk perusahaan dan juga di mata client," kata Galih.

Lavender nanti dimasukkan ke papan akselerasi bergabung dengan sekitar 23 perusahaan yang lain. Perusahaan memproyeksikan pertumbuhan untuk Lavender berdasarkan dengan valuasi DCF yaitu Rp200 per saham dengan WACC:15.7% mengindikasikan pertumbuhan P/E di 51x di bawah P/E sektor papan akselerasi di kisaran 66x. Dengan begitu, harga IPO di Rp 187-196 masih undervalued.

Dalam jangka panjang Lavender sebagai pioneer dalam perusahaan Pendidikan yang berani masuk bursa akan menjadi perusahaan yang cepat berkembang dan akan diikuti oleh perusahaan di bidang serupa.

(das/das)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.