Note

Jokowi Pamer Kepemilikan Asing di SBN Turun, Anggota DPR Beri Dukungan

· Views 31

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo sempat bangga kalau kepemilikan asing terhadap Surat Berharga Negara (SBN) sudah turun drastis. Anggota Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro, mengatakan penurunan itu merupakan langkah positif dan harus diberi dukungan.

Menurutnya, apabila surat berharga negara dikuasai asing, dapat membahayakan nilai tuakr rupiah. Fauzi mengatakan, upaya penurunan SBN dikuasai asing itu juga harus didukung oleh kementerian/lembaga dalam mereformasi struktural.

"Sejauh ini, kami di DPR masih optimis pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2023 akan baik dan stabil di tengah ancaman ekonomi global," ujar Fauzi, Kamis (22/12/2022).

Baca Juga: Jokowi Pamer Porsi Kepemilikan Asing di SBN Turun Drastis 

1. SBN merupakan instrumen yang dijamin oleh negara

Jokowi Pamer Kepemilikan Asing di SBN Turun, Anggota DPR Beri DukunganIlustrasi obligasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Fauzi menjelaskan, SBN yang dimiliki oleh asing memang tidak salah. Sebab, SBN merupakan instrumen yang dijamin oleh negara.

Namun, apabila jumlahnya banyak, hal itu akan merugikan.

"Bagus, kita mendukung adanya reformasi internal SDM sehingga terjadi efektifitas dan efisiensi dalam birokrasi," kata dia.

"Pak Jokowi mengingatkan itu, reformasi struktural, dalam rangka itu, untuk menekan anggaran," sambungnya.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • Apa itu Galbay Pinjol? Kenali Pengertian dan Risikonya
  • 10 Anak Muda Terkaya Dunia di 2022, Ada yang Masih 19 Tahun lho!
  • Cuma Sampai 20 Desember, Segera Cairkan BSU di Kantor Pos!

Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Surat Berharga Negara (SBN)

2. Jokowi sebut porsi kepemilikian asing di SBN turun

Jokowi Pamer Kepemilikan Asing di SBN Turun, Anggota DPR Beri DukunganIlustrasi Obligasi/Surat Berharga. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Presiden Jokowi memamerkan porsi kepemilikan asing terhadap Surat Berharga Negara (SBN) sudah turun drastis.

Dia mengatakan sekitar tahun 2014-2015, porsi kepemilikan asing dari SBN masih lebih dari 30 persen. Saat ini, porsi kepemilikan asing tak sampai 15 persen.

"Termasuk urusan SBN, saat itu 30,85 persen dikuasai asing. Sekarang tinggal 14,8 persen yang dikuasai asing," kata Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Baca Juga: Musra NTT Tetap Favoritkan Jokowi Jadi Capres 2024

3. Nilai tukar rupiah mudah goyah jika SBN dikuasai asing

Jokowi Pamer Kepemilikan Asing di SBN Turun, Anggota DPR Beri Dukunganilustrasi rupiah (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Jokowi mengatakan, porsi kepemilikan asing yang besar terhadap SBN tidak baik untuk stabilitas nilai tukar rupiah. Sebab, jika perekonomian Indonesia sedang melemah, ancaman arus modal keluar sangatlah tinggi, dan bisa menekan nilai tukar rupiah.

"Kalau dikuasai asing, begitu goyah sedikit makro kita, keluar berbondong-bondong, goyah pasti kurs kita. Ini upaya yang kita lakukan," ucap dia.

Baca Artikel Selengkapnya

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.