Note

5 Peluang Investasi yang Bisa Dipilih Saat Resesi 2023

· Views 27

Oleh: Inge Shafa Sekarningrum dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Investasi terbaik saat resesi mungkin bukan seperti yang diharapkan para investor. Banyak investor membuat kesalahan menjadi lebih konservatif dengan meningkatkan eksposur ke aset yang mungkin menawarkan dana pengembalian yang lebih tinggi.

Alasannya sederhana: setelah saham jatuh, investor membayar harga lebih rendah untuk pertumbuhan bisnis tersebut di masa depan.

Sederhananya yaitu "beli rendah, jual tinggi" klasik yang diketahui semua orang, tetapi relatif sedikit yang dapat mempraktikkannya karena rasa takut begitu sering menghalangi kita selama penurunan pasar.

Joice Tauris Santi dan Djumyati Partawidjaja membahas tentang investasi apa yang bisa dilakukan untuk antisipasi resesi di tahun 2023 dalam siniar CUAN episode “Ngerumpi CUAN: Peluang Investasi bisa Dimanfaatkan buat Antisipasi Resesi 2023” yang dapat diakses melalui dik.si/CUANPeluangInvest.

Apakah Saat Resesi Bisa Berinvestasi?

Selama resesi, nilai saham sering menurun. Secara teori, itu akan menjadi berita buruk untuk portofolio perekonomian yang ada.

Baca juga: Mana Lebih Baik: Manajemen Waktu atau Energi?

Terlebih lagi, nilai saham yang lebih rendah menawarkan peluang yang solid untuk berinvestasi dengan harga murah (secara relatif). Dengan demikian, berinvestasi selama resesi bisa menjadi ide yang bagus tetapi dengan beberapa catatan, sebagai berikut:

  • Memiliki banyak tabungan darurat. Kamu harus selalu memiliki cukup uang di bank untuk menutupi biaya hidup tiga sampai enam bulan, dengan kisaran akhir yang lebih ideal. Dan ika kamu memiliki uang lebih, kamu bebas untuk menginvestasikannya. Jika tidak, pastikan untuk membangun dana darurat yang solid terlebih dahulu.
  • Kamu tidak berencana untuk mengutak-atik portofolio setidaknya selama tujuh tahun. Cara terbaik untuk menghindari kerugian dalam resesi adalah dengan mengambil pendekatan investasi jangka panjang.
  • Kamu tidak akan secara obsesif memeriksa portofolio investasi. Ketika ekonomi dalam kondisi buruk dan ada banyak pergerakan pasar saham, kamu mungkin lebih cenderung masuk ke akun pialang setiap hari dan melihat bagaimana kinerja portofolio.

Tapi, jika akan berinvestasi selama resesi, kamu tidak bisa melakukannya. Semakin sering memeriksa investasi, semakin besar kemungkinan kamu merasa panik. Dan, saat panik, kamu berisiko membuat keputusan yang terburu-buru, seperti melepas saham.

4 Investasi yang Bisa Dipertimbangkan

Menurut Bank Rate, berikut empat peluang investasi yang bisa dilakukan saat resesi.

1. Saham

Saham, baik ETF atau reksa dana, adalah cara yang bagus untuk berinvestasi selama resesi.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.