Note

IHSG Masih Akan Merah? Simak Proyeksinya

· Views 33

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,73 persen ke 6.751,86 pada perdagangan Kamis (15/12/2022) . Koreksi ini mengekor bursa regional Asia dan global.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, menjelang pekan terakhir pada tahun 2022, pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Potensi kenaikan jangka panjang dinilai masih terlihat.

"Namun potensi tekanan jangka pendek masih membayangi," kata dia, dalam risetnya, Kamis.

Adapun pada Jumat (16/12/2022) hari ini, William memproyeksi, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali tertekan. IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.686-6.874.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Ini Saham Top Losers Indeks LQ45

"Momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor jangka menengah hingga investor jangka panjang," ujarnya.

Pada sesi perdagangan kali ini, saham yang menarik untuk diperhatikan versi William ialah BBCA, ASRI, ASII, PWON, CTRA, BINA, DMAS, dan HMSP.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebutkan, IHSG berpotensi kembali melemah pada hari ini. Ia menyebutkan, IHSG masih berada dalam koreksi minor dan akan mengonfirmasi kelanjutan tren naik apabila menembus ke atas resisten terdekat di 6.866.

"Adanya pelemahan menuju zona support 6.687-6.700 akan tetap merupakan koreksi yang normal," katanya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.700, 6.636, dan 6.660. Sementara level resistennya berada di 6.866, 6.919, dan 6.994.

"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish," ucapnya.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan saham ADRO (buy on weakness), ANTM (accumulative buy), BBCA (trading buy), ASII (accumulative buy), dan PGAS (accumulative buy).

Baca juga: Jual Saham Alfamart, GoTo Raup Rp 1,5 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.