Note

Jokowi Target BUMN Bisa Setor Dividen Rp 49,1 Triliun pada 2023, Terbanyak dari Perbankan

· Views 16

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) manargetkan BUMN bisa menyetorkan dividen sebesar Rp 49,1 triliun pada 2023. Target tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 130 Tahun 2022 tentang Rincian APBN Tahun Anggaran 2023.

Dalam beleid yang diteken Jokowi pada 30 November 2022 itu, target pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan (KND) atau dividen terbesar didapat dari BUMN perbankan. Diperkirakan bank-bank pelat merah bisa menyetor Rp 24,85 triliun ke penerimaan negara.

Baca juga: Sepanjang 2022, Transaksi BUMN di PaDi UMKM Capai Rp 24,4 Triliun

"(Target) pendapatan bagian laba BUMN perbankan di bawah Kementerian BUMN Rp 24,85 triliun," tulis lampiran salinan Perpres 130/2022 yang diterima Kompas.com, Kamis (15/12/2022).

Target 2023 tersebut naik 26,2 persen dibandingkan target pendapatan laba Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) pada tahun ini yang tercatat sebesar Rp 19,69 triliun. 

Adapun hingga akhir September 2022, empat bank pelat merah, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN telah membukukan laba bersih sebesar Rp 85,9 triliun.

Baca juga: Erick Thohir Mau Pangkas 45 Peraturan Menteri Jadi Hanya 3 di Omnibus Law Versi BUMN

Rinciannya BRI telah membukukan laba sebesar Rp 39,3 triliun, Bank Mandiri Rp 30,7 triliun, BNI Rp 13,7 triliun, dan BTN senilai Rp 2,28 triliun. 

Selain dari sektor perbankan, terdapat target setoran dividen dari BUMN non perbankan yang ada di bawah Kementerian BUMN yakni sebesar Rp 23,52 triliun di tahun depan. Serta dari perusahaan pelat merah di bawah Kementerian Keuangan ditargetkan bisa menyetor dividen mencapai Rp 718,06 miliar.

Baca juga: Ini Profil 4 BUMN yang Bakal Melantai di Bursa Tahun Depan

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.