EUR/USD: Masih Berisiko Bullish Jelang Putusan The Fed

Euro melesat tajam terhadap USD pada perdagangan kemarin, menyusul rilis data CPI AS periode November yang lebih kecil dari ekspektasi. Data tersebut memperkuat anggapan sebagian besar pelaku pasar bahwa inflasi AS telah mencapai puncaknya dan cenderung bergerak turun. Sehingga, bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) akan mengurangi laju kenaikan suku bunganya pada tahun 2023.

Sementara itu, ekonom independen memperkirakan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin ke level 4.50% pada pengumuman kebijakan bank sentral AS yang akan digelar tengah malam nanti atau Kamis (15/12) dini hari pukul 02:00 WIB. FOMC Press Conference akan menjadi fokus utama pasar untuk mencari petunjuk lebih lanjut dari kebijakan The Fed ke depan.

EUR/USD Daily

Bias time frame Daily masih tetap positif. Momentum bullish untuk sementara ini masih terjaga selama EUR/USD bergerak di atas support minor 1.0595 (High 5 Januari). Kondisi teknikal ini berisiko upswing untuk mendekati resistance 1.0788 (High 30 Mei). Tapi skenario koreksi dalam jangka pendek tentu saja tak dapat diabaikan apabila pasangan mata uang ini merosot turun dan menutup candlestick Daily di bawah 1.0595 pasca putusan The Fed. Support minor terdekat berikutnya berlokasi di 1.0443 (Low 7 Desember).

EUR/USD H1

Sejauh ini, barangkali juga untuk diwaspadai, price action atau aksi harga pada time frame H1 menunjukkan kecenderung bullish. Untuk mengantisipasi pergerakan koreksi, cukup awasi saja level 1.0631 (harga Open hari ini). Kegagalan candlestick H1 untuk menutup posisi di atas 1.0631 pasca FOMC akan dapat berisiko penurunan lebih lanjut menuju 1.0603 (Kijun-sen H1) hingga ke kisaran 1.0581 (Kijun-sen H4). Tapi mungkin juga sebaiknya waspadai respons buyers dari area tersebut (1.0603/1.0581).

Hingga pukul 20:51 WIB pada hari ini, Rabu (14/12), EUR/USD tercatat naik 0.09% di kisaran level 1.0641.

Good luck… and trade safe!