Note

Usai Hadirkan Fitur e-IPO, Stockbit Gencarkan Edukasi dan Literasi Pasar Modal

· Views 32
Usai Hadirkan Fitur e-IPO, Stockbit Gencarkan Edukasi dan Literasi Pasar Modal
Usai Hadirkan Fitur e-IPO, Stockbit Gencarkan Edukasi dan Literasi Pasar Modal

IDXChannel - Sepanjang tahun 2022, aplikasi investasi saham Stockbit telah menghadirkan berbagai fitur menarik serta menggencarkan upaya edukasi dan literasi untuk membumikan pesan yang dicanangkan oleh Bursa Efek Indonesia, yakni 3P (Paham, Punya, Pantau). 

Hal ini Stockbit lakukan demi meningkatkan partisipasi masyarakat untuk berinvestasi dengan benar di pasar modal.

Baca Juga:
Merawat Kehidupan, Menopang Ekonomi dan Pasar Modal Berkelanjutan

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan bahwa di akhir bulan November 2022, jumlah investor di pasar modal telah menyentuh angka 10,15 juta investor atau naik 35,57% dari 7,49 juta investor di akhir tahun 2021. 

Khusus mengenai investor saham, angkanya telah menyentuh 4,38 juta investor di akhir November 2022.

Baca Juga:
Sederet Bukti Tangguhnya Pasar Modal RI Melawan Resesi

Menurut PR & Corporate Communication Lead Stockbit, William, kenaikan jumlah investor yang signifikan perlu dibarengi dengan upaya edukasi yang benar agar masyarakat tidak sekedar ikut-ikutan atau takut ketinggalan (FOMO/Fear of Missing Out) dalam berinvestasi. 

"Kami menyadari bahwa sebagian pengguna kami adalah investor pemula yang baru pertama kali berinvestasi saham lewat platform digital seperti Stockbit. Salah satu fitur yang kami miliki dan dirasa sangat membantu investor pemula adalah Virtual Trading. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan simulasi investasi saham dengan saldo virtual sebesar Rp100 juta dengan menggunakan data-data market yang real time,” kata William.

Baca Juga:
Genjot Investasi di Pasar Modal, BEI Gandeng KADIN Indonesia

Selain fitur Virtual Trading, ada enam alasan lain mengapa investor pemula memilih Stockbit sebagai aplikasi investasi mereka. Pertama, Stockbit peduli dengan pengetahuan dan pemahaman penggunanya terhadap pasar modal. Hal ini diwujudkan lewat Stockbit Academy, di mana masyarakat Indonesia bisa belajar saham dari nol secara profesional dari mentor yang telah berpengalaman, dan ini tentunya bisa diakses secara gratis.

Kedua, Stockbit memiliki Stockbit Stream, yakni forum sosial untuk saling berdiskusi antarpengguna. 

Baca Juga:
Kenali Tiga Istilah Pergerakan Pasar Modal

Para pengguna bisa saling belajar dan bertukar pikiran seputar isu-isu terkini di pasar modal serta mendapatkan informasi langsung dari emiten karena banyak emiten yang memiliki akun dan aktif di Stockbit Stream. Forum sosial Stockbit juga dimoderasi dengan aturan yang jelas agar masyarakat dapat mengkonsumsi informasi yang dapat dipertanggung-jawabkan.

Ketiga, saat pengguna memutuskan untuk berinvestasi, fee beli saham di Stockbit adalah 0,1% dan fee jualnya sebesar 0,2%. Fee ini termasuk yang paling murah di industri. Selain itu, pembukaan rekening dana nasabah (RDN) di Stockbit tidak dikenakan persyaratan minimum deposit dan hanya memerlukan waktu satu hari kerja. Dalam hal ini, Stockbit bermitra dengan Bank Central Asia (BCA) dan Bank Jago untuk pembukaan RDN.

Baca Juga:
Kaleidoskop 2022: Wilayah Abu-Abu Industri Pasar Modal di Kasus Korupsi Jiwasraya

Kelima, pengguna yang membuka RDN di Stockbit akan mendapatkan akses terhadap fitur Stockbit Pro, yakni tools analisis saham yang komprehensif dan membantu investor pemula untuk berinvestasi layaknya profesional. Stockbit Pro memungkinkan pengguna untuk mengakses Keystats, Analyst Rating, Intraday Charts, informasi tentang aksi korporasi, dan Screener dengan berbagai indikator yang sangat lengkap.

Terakhir, Stockbit telah menghadirkan fitur e-IPO untuk memungkinkan para pengguna, khususnya para investor ritel, untuk melihat daftar perusahaan yang akan melakukan IPO serta meningkatkan kesempatan mereka dalam mendapatkan alokasi penjatahan saham. 

Baca Juga:
Kaleidoskop 2022: 59 Emiten Baru Merapat, Pasar Modal Nasional Diguyur Rp33,022 T Dana Hasil IPO

Sampai dengan tanggal 9 Desember 2022, jumlah perusahaan yang menerbitkan dan mencatatkan saham di BEI telah mencapai 58 perusahaan.

“Pengguna Stockbit yang memesan saham dengan fitur e-IPO tidak perlu mengisi dokumen fisik sama sekali, tidak perlu registrasi ulang, dan prosesnya dilengkapi dengan instruksi yang mudah dimengerti, bahkan oleh investor pemula yang tidak familiar dengan e-IPO,” tutup William.

(NDA) 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.