Berkat Jual Aset, Rugi Hero Turun Jadi Rp 85 Miliar

Kinerja PT Hero Supermarket Tbk mengalami perbaikan hingga kuartal III 2022. Meski, perusahaan masih mencatatkan rugi.

Dalam paparan yang disajikan, perusahaan mencatat rugi bersih Rp 85 miliar pada kuartal III 2022. Rugi ini menyusut sebanyak 88% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal III 2021, rugi bersih Hero tercatat sebesar Rp 747,4 miliar.

"Setelah selama 2 tahun terus beradaptasi dengan pandemi COVID-19 PT Hero telah berhasil pulih sepenuhnya dengan pertumbuhan signifikan pada semua lapisan usahanya. Salah satu faktornya adalah pelonggaran pembatasan terkait COVID, khususnya pada kuartal II tahun ini," kata Direktur Hero Supermarket Alfredo Chandra dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).

Pendapatan bersih perusahaan tercatat Rp 3,23 triliun. Raihan tersebut tumbuh sebanyak 30% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Kemudian, laba kotor sebesar Rp 1,33 triliun atau tumbuh 36%. Sementara, dari sisi pengeluaran tercatat Rp 1,42 triliun atau tumbuh 17%.

Alfredo melanjutkan, ada tiga faktor yang menopang kinerja perusahaan. Sebutnya, peningkatan margin karena kontribusi dari IKEA dan Guardian. Kedua, pengendalian biaya yang dilakukan perusahaan.

"Ketiga kontribusi dari penjualan aset," imbuhnya.