Pengajuan Kebangkrutan BlockFi Picu Beragam Reaksi

Ketika platform peminjaman kripto BlockFi mengajukan kebangkrutan, anggota komunitas kripto bereaksi dengan umpan balik yang beragam ketika platform lain jatuh selama pasar bearish saat ini.

Meskipun BlockFi mengutip penularan FTX sebagai alasan pengajuan kebangkrutannya, podcaster Matt Odell menunjukkan penjelasan yang berbeda. Odell menulis bahwa platform pinjaman bangkrut karena meminjamkan dana pelanggan kepada pedagang berisiko tinggi yang bermain dengan leverage secara sembarangan.

“Ini adalah kisah setua Bitcoin, leverage membunuh, dan pihak ketiga tepercaya adalah lubang keamanan,” tambahnya.

Dalam sebuah tweet, Mario Nawfal menyoroti bahwa pengajuan kebangkrutan BlockFi adalah sesuatu yang diantisipasi oleh banyak anggota komunitas. Menurut Nawfal, pengajuan kebangkrutan menandai berakhirnya era platform pinjaman dan pendapatan hasil yang hampir tidak bisa bertahan setelah bencana Voyager dan Celsius.

Dengan banyak kehilangan dana selama proses tersebut, beberapa mengarahkan garpu rumput mereka ke pengusaha dan podcaster Anthony Pompliano yang memperkenalkan mereka ke platform pinjaman.

Seorang pengguna Twitter mengklaim bahwa mereka kehilangan sebagian besar tabungan mereka setelah mendengarkan podcast Pompliano yang merekomendasikan BlockFi.

Anggota komunitas lain mengklaim bahwa mereka mendiversifikasi portofolio mereka dengan menaruh sejumlah dana di FTX, BlockFi, dan Bitcoin yang direkomendasikan Pompliano. Mereka mencatat bahwa dua dari tiga telah pergi ke nol.

Pendiri ShapeShift Erik Voorhees juga bereaksi terhadap informasi yang keluar bahwa Securities and Exchanges Commission (SEC) adalah salah satu kreditur untuk BlockFi. Voorhees melontarkan gagasan SEC mengembalikan $70 juta yang mereka ambil dari BlockFi untuk membantu pengguna yang seharusnya mereka lindungi.