Omzet Naik, Laba Uni-Charm Indonesia (UCID) Justru Susut Jadi Rp253,73 Miliar

IDXCHannel - PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) membukukan laba Rp253,73 miliar sepanjang sembilan bulan tahun ini. Angka itu turun 33,80% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp383,31 miliar.

Di sisi lain, pendapatan perseroan hingga kuartal III 2022 justru naik 13,29% menjadi Rp7,58 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp6,69 triliun. Berdasarkan produknya, pendapatan produk diapers tercatat sebesar Rp6,06 triliun, dan produk non diapers sebesar Rp1,52 triliun.

Namun, sejumlah beban perseroan juga tercatat naik yakni, beban pokok pendapatan yang naik menjadi Rp6,22 triliun dari sebelumnya Rp5,32 triliun. Beban penjualan perseroan pun naik menjadi Rp831,82 miliar, sedangkan beban umum dan administrasi turun menjadi Rp173,97 miliar.

Hingga September 2022, total nilai aset UCID naik 5,15% menjadi Rp8,17 triliun, dari akhir Desember 2021 yang sebesar Rp7,77 triliun. Adapun, liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp3,07 triliun dan ekuitas sebesar Rp5,10 triliun.

Pada Agustus lalu, perseroan meluncurkan produk terbarunya di lini bisnis baby care yakni MamyPoko. Perseroan meluncurkan terobosan baru popok bayi sekali pakai berbahan organic cotton dari MamyPoko Royal Soft. Produk tersebut  menggunakan topsheet yang sebagian terbuat dari bahan alam yaitu 100% organic cotton.

Melalui peluncuran produk baru tersebut, perseroan juga menegaskan komitmennya berkontribusi pada Sustainable Development Goals, yaitu target nomor 12, ‘Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab’. 

Melalui salah satu elemen slogan perseroan Ethical Living for SDGs, UCID juga berkomitmen pada konservasi lingkungan, sumber daya laut dan pemeliharaan keanekaragaman hayati. Ke depannya, perseroan akan terus memberikan sumbangsihnya pada usaha-usaha untuk memecahkan masalah konservasi lingkungan dan sosial, serta berkontribusi pada perwujudan SDGs.

(NDA)