Note

Mampukah IHSG Bangkit? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

· Views 26

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 35,79 poin atau 0,51 persen ke posisi 7.017,35 pada perdagangan Senin (28/11/2022). Depresiasi ini utamanya disebabkan oleh sektor teknologi yang rontok.

Koreksi indeks bursa saham nasional selaras dengan mayoritas bursa Asia yang ditutup melemah. Aksi demonstrasi menolak pembatasan Covid-19 yang terjadi di sejumlah kota di China membuat investor cemas.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pola gerak IHSG masih menunjukkan pola tekanan terbatas. Minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG masih menjadi tantangan bagi emiten yang berada dalam pasar modal.

Baca juga: IHSG Tumbuh 6,82 Persen, OJK: Masih Tertinggi di ASEAN

"Sedangkan momentum tekanan merupakan momentum berharga bagi investor jangka menengah dan panjang dikarenakan harapan akan kondisi yang kian membaik hingga akhir tahun," ujar dia, dalam risetnya, Senin.

Adapun pada sesi perdagangan Selasa (29/11/2022) hari ini, William bilang IHSG berpotensi bergerak sideways. Ia memproyeksi indeks saham bergerak pada rentang 7.011-7.157.

Untuk sesi perdagangan hari ini, Ia merekomendasikan saham BBCA, ITMG, UNVR, ASII, BBRI, HMSP, SMRA, dan AKRA.

Sementara itu, Praktisi pasar modal sekaligus Founder WH Project William Hartanto mengatakan, saat ini IHSG memang berada dalam tren sideways. Secara teknikal, indikator MACD mulai menuju dead cross mengindikasikan IHSG lebih cenderung melemah.

"Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.926 – 7.124," ucapnya.

Beberapa saham yang menarik untuk dicermati untuk perdagangan hari ini menurut William ialah, BBRI, DSNG, MYOR, PWON, dan MPMX.

Baca juga: Saham Sektor Teknologi Anjlok, IHSG Sesi I Ditutup Melemah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.