Note

Kenapa Banyak Bandara Sepi Maskapai? Ini Penjelasan Menhub

· Views 28

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi V DPR Lasarus mempertanyakan banyak bandara di Indonesia yang belum menyediakan layanan penerbangan karena tidak tersedianya maskapai.

Lasarus mempertanyakan kendala yang dihadapi pemerintah terkait masih banyak bandara yang belum menyediakan layanan penerbangan.

"Ini persoalan dari sisi Kemenhub menyiapkan infrastruktur cukup, bandara cukup, yang jadi masalah enggak ada pesawat yang terbang, apa kendalanya ini? Kenapa enggak ada yang mau investasi di bandara yang susah siap," kata Lasarus dalam rapat kerja bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11/2022).

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini, jumlah pesawat di Indonesia berkurang bahkan tak sampai 50 persen.

Baca juga: Soal Insentif Kendaraan Listrik, Menhub: Formatnya Lagi Dipikirkan, Kita Tak Ingin Salah Tempat

"Memang pesawat ini adalah masalah global. Pesawat yang ada di Indonesia ini berkurang lebih dari 600 sekarang ini tidak sampai 300. Jadi jumlahnya enggak sampai 50 persen sehingga terjadi kekurangan," kata Budi.

Sementara terkait dengan harga tiket pesawat yang mahal, Budi mengatakan, hal tersebut disebabkan karena biaya leasing atau sewa dan harga avtur yang naik.

"Karena 60 persen biaya dari pada pesawat itu adalah yang namanya leasing (sewa) pesawat dan avtur 60 persen. Avtur naik leasing juga naik sekarang sudah banyak. Ini karena kondisi global," ujarnya.

Budi mengatakan, pihaknya berupaya menekan harga tiket pesawat dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memberikan subsidi.

Selain itu, untuk bandara-bandara yang belum dilirik maskapai, Kemenhub mengundang beberapa maskapai agar berminat untuk membuka penerbangan ke daerah-daerah kecil.

"Ada 4 titik yang sudah kita lakukan intensif dan sosialisasi selain Toraja, Selampari di Sumsel, Banjarnegara, itu kita ajak pemda untuk sharing," ucap dia.

Baca juga: Bandara Kertajati Layani Penerbangan Umrah Perdana Usai Pandemi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.