3 Fakta Produsen Air Kemasan Alto Tutup Pabrik hingga PHK Ratusan Karyawan

Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) belum usai. Kini, badai PHK melanda produsen air kemasan Alto, PT Tri Banyan Tirta Tbk.

PHK terjadi pada ratusan karyawan. PHK ditempuh perusahaan sebagai dampak dari penyetopan kegiatan operasional salah satu pabriknya.

Fakta PHK Massal Alto:

1. Lokasi Pabrik

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (23/11/2022), pabrik tersebut berlokasi di Kampung Pasir Dalam, RT 002/RW 002 Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan triwulan II-2022, pabrik yang disetop itu berkontribusi 16,9% terhadap omzet dan berkontribusi 2,53% terhadap aset perseroan.

2. Alasan Tutup Pabrik

Perusahaan memutuskan untuk menyetop operasional pabrik sebagai langkah efisiensi. Perusahaan menyatakan, operasional biaya pabrik terlalu tinggi.

"Tujuan penghentian kegiatan operasional pabrik tersebut adalah untuk melakukan efisiensi biaya operasional persero, karena secara operasional biaya pabrik tersebut terlalu tinggi dan tidak efisien," ujar Sekretaris Perusahaan Tri Banyan Tirta, Januar Pitono.

3. PHK 145 Karyawan

Seiring dengan penghentian operasi pabrik, emiten berkode saham ALTO juga melakukan PHK lebih dari 100 karyawan.

"Perseroan juga melakukan PHK terhadap 145 orang karyawan dengan mengikuti prosedur yang berlaku," terang Januar

Januar menambahkan keputusan perusahaan tersebut tidak berdampak terhadap kelangsungan usaha, karena semua produksi yang ada pada pabrik tersebut sudah dipindahkan ke pabrik grup usaha, yaitu pabrik PT Tirtamas Lestari. Pabrik ini berlokasi di Sukabumi.