Note

Cerita Mantan YouTuber Dirikan Social Bread, Platform yang Menghubungkan UMKM dengan Content Creator

· Views 40

JAKARTA, KOMPAS.com – Berkeinginan untuk membantu para UMKM bisa mengembangkan bisnisnya lebih besar menjadi alasan terbesar Edho Pratama membangun salah satu platform yang diberi nama Social Bread.

Lewat platform ini, pihaknya menjembatani dan memberikan wadah khusus bagi pelaku UMKM dan pembuat konten atau content creator untuk bersinergi menjalankan aktivitas bisnis digital mereka. Dengan begitu, otomatis para conten creator akan membantu memasarkan produk UMKM agar dilirik masyarakat.

Pria yang kerap disapa Edho Zell ini memiliki segudang ilmu dalam membuat dunia konten digital. Baru-baru ini pun dia sering disorot setelah berhasil membuat SAGA Esports dan mendirikan sekolah esport, Esports Academy ID.

Baca juga: Cerita Gede Suama yang Kebanjiran Order Laundry Selama KTT G20 Bali

Dirinya juga diketahui salah satu YouTuber yang sudah sejak lama ditinggalkan.

Mengutip dari LinkedIn miliknya, dirinya juga owner dari usaha makanan dengan brand nyapii.id yang dibuka pada tahun 2019 yang lalu. Saat ini tercatat, ada 60 outlet yang sudah dibuka di berbagai kota.

Selain itu, dirinya juga salah satu pendiri PT Future Meadiateix Group (FMG) yang merupakan agensi periklanan di Indonesia.

Beralih ke belakang, Edho menceritakan awal mula dibukannya Social Bread. Dia merasa terpanggil membuka Social Bread lantaran melihat banyak pelaku UMKM sulit memasarkan produknya lantaran belum melek digital, minim modal untuk membuat iklan hingga tidak memiliki banyak waktu.

“Apalagi ketika pandemi, UMKM benar-benar terdampak. Harusnya, mereka bisa gencar memasarkan produknya. Namun lantaran terhambat masalah biaya yang jika membayar influencer mahal hingga tidak ada waktu, membuat saya merasa berniat untu bangun platform itu,” ujar Founder dan CEO Scoial Bread Edho Zell saat dijumpai Kompas.com di Tanggerang, Senin (21/11/2022).

Hingga tepatnya di bulan Juni 2020 lalu, Edho dibantu dengan teman-temannya sepakat mendirikan Social Bread.

Setelah berjalan 2 tahun, Social Bread sudah menangani 500 lebih UMK dan sudah melibatkan 5.000 konten creator dalam proyek aktivitas media sosial.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.