Note

OJK: Kerugian Investasi Ilegal Rp 109,67 Triliun

· Views 23
OJK: Kerugian Investasi Ilegal Rp 109,67 Triliun

Salah satu tersangka kasus penipuan investasi robot trading Viral Blast Global dihadirkan saat gelar perkara di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, (ilustrasi).

Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Kerugian masyarakat akibat investasi ilegal terus meningkat dari tahun ke tahun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kerugian akibat investasi ilegal sebesar Rp 109,67 triliun sepanjang tahun berjalan. Adapun kerugian ini sebagian besar berasal dari praktik robot trading.

Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK Tongam Lumban Tobing mengatakan kerugian masyarakat akibat investasi ilegal terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2018 sebesar Rp 1,4 triliun dan 2019 menjadi Rp 4 triliun.

Baca Juga
  • Aturan Baru OJK, Bank Bisa Salurkan Modal 35 Persen ke Fintech
  • OJK Siap Dorong Jasa Keuangan Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik
  • OJK: Kasus Mahasiswa IPB Murni Penipuan Toko Online

Adapun jumlah itu meningkat pada 2020 menjadi Rp 5,9 triliun. Hal ini sejalan adanya pandemi Covid-19, jumlah kerugian pada 2021 menurun menjadi Rp 2,54 triliun.

“Pada 2022 kerugiannya akibat investasi bodong menjadi Rp 109,67 triliun. Dalam lima tahun terakhir totalnya menjadi Rp 123,5 triliun, melonjak hampir 44 kali lipat dari 2021,” ujarnya, Selasa (22/11/2022).

Tongam menyebut maraknya penawaran investasi robot trading dengan iming-iming keuntungan besar dan cepat justru menimbulkan kerugian sangat tinggi. Menurutnya banyak mahasiswa yang ikut investasi platform robot trading.

Tongam juga menyebut peningkatan jumlah kerugian akibat investasi bodong sejalan dengan kondisi perekonomian yang sudah pulih. Masyarakat mulai memiliki tambahan penghasilan atau uang pegangan, sehingga kerap mencari keuntungan dari berbagai platform.

“Jangan terjebak. Pokoknya cirinya selalu menjanjikan sesuatu yang cepat, keuntungan cepat, cepat kaya,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.