OPEC Bikin Harga Minyak Dunia Kembali Turun, WTI Melemah ke Level 78 Dollar AS
NEW YORK, KOMPAS.com – Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan pada akhir perdagangan Senin (21/11/2022) waktu setempat, atau Selasa pagi (waktu Indonesia/ WIB).
Pergerakan harga minyak dipengaruhi oleh pertimbangan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) untuk meningkatkan pasokan.
Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent turun 1,6 persen, menjadi 86,21 dollar AS per barrel.
Demikian juga harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) yang melemah 2,1 persen, menjadi 78,39 dollar AS per barrel.
Baca juga: Kembali Turun, Harga Minyak Mentah Berada di Level 80-an Dollar AS
Brent maupun WTI sempat anjlok lebih dari 5 dollar AS per barrel di awal sesi, setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa OPEC+ berecana menaikkan produksinya 500.000 barrel per hari, yang akan diputuskan pada 4 Desember 2022 mendatang.
Namun, penurunan harga minyak tertahan, setalah kantor berita Saudi melaporkan bahwa kerajaan Saudi membantah hal tersebut.
"Sulit untuk percaya bahwa mereka akan masuk ke pasar yang pada dasarnya contango (harga kontrak berjangka lebih tinggi dari pada harga spot). Itu adalah bermain api,” kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho di New York.
Sebelumnya OPEC+ telah memangkas target produksi pada Oktober lalu, sementara pemimpin de facto OPEC+, Arab Saudi, melalui menteri energinya mengatakan, pihaknya akan tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait produksi minyak mentah.
“Memproduksi lebih banyak minyak mentah, di tengah permintaan bahan bakar China yang lemah, dan penguatan dollar AS, dapat menggerakkan pasar lebih dalam ke posisi contango. Hal ini membuat minyak mentah banyak disimpan, sehingga harganya lebih rendah,” tambah Yawger.
Baca juga: Menhub: Motor Listrik Lebih Irit 75 Persen Dibandingkan Motor BBM
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Reprinted from Kompas,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.