jpnn.com, JAKARTA - Harga emas turun tipis pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena aksi ambil untung.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, menyusut USD 1 atau 0,06 persen menjadi ditutup pada USD 1.775,80 per ounce.
Emas berjangka turun tipis USD 0,10 atau 0,01 persen menjadi USD 1.776,80 pada Selasa (15/11).
- The Fed Diprediksi Bakal Turunkan Suku Bunga, Harga Emas Dunia Memelesat
Dikutip dari Antara, logam kuning turun menyusul serangan rudal buatan Rusia di wilayah Polandia yang meningkatkan kekhawatiran eskalasi dipimpin NATO dalam konflik Ukraina.
Namun, permintaan untuk aset-aset safe haven tradisional emas meningkat setelah rudal buatan Rusia jatuh di bagian timur Polandia dan menewaskan dua orang.
Insiden itu menandai pertama kalinya senjata Rusia menghantam wilayah NATO, dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut serangan itu sebagai "eskalasi perang yang sangat signifikan".
- Harga Emas Menguat, Cakep Banget, Bun
Para anggota NATO mengatakan mereka sedang meninjau insiden itu, dan memperingatkan konsekuensi atas serangan itu jika memang disengaja.
Harga emas melonjak ke level tertinggi dua tahun selama hari-hari awal invasi Rusia ke Ukraina awal tahun ini. Eskalasi konflik berpotensi menaikkan harga logam kuning lagi.
Hot
No comment on record. Start new comment.