Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Kamis (17/11/2022). Pelemahan rupiah terjadi di tengah kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang diumumkan jelang penutupan perdagangan.
Mengutip Bloomberg, kurs rupiah melemah sebanyak 63 poin atau 0,4 persen ke Rp15.662,5 per dolar AS pada penutupan, melanjutkan pelemahan pada pembukaan tadi pagi sebanyak 54 poin ke level Rp15.653,5 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan Rabu (16/11/2022), rupiah melemah sebanyak 62 poin atau 0,4 persen ke Rp15.599,5 per dolar AS.
Baca Juga: Suku Bunga Acuan BI Naik Lagi, Jadi 5,25 Persen!
1. Nilai tukar rupiah berdasarkan kurs tengah BI
Sementara itu, berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) pada Kamis (17/11/2022), nilai tukar rupiah menyentuh Rp15.687 per dolar AS.
Angka tersebut lebih besar dibandingkan kurs rupiah pada Rabu kemarin yang ada di level Rp15.610 per dolar AS. Dengan kata lain rupiah mengalami pelemahan.
Baca Juga: Bos BI: Jangan Bandingkan Kenaikan Suku Bunga BI dengan The Fed!
2. Rupiah melemah di tengah kenaikan suku bunga acuan BI
Bank Indonesia hari ini memutuskan menaikkan suku bunga acuan BI 7-Days Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 5,25 persen. Bank sentral juga menaikkan suku bunga deposit facility sebesar 50 bps menjadi 4,5 persen dan suku bunga lending facility sebesar 50 bps menjadi 6 persen.
Selain untuk mengendalikan inflasi, BI menaikkan suku bunga acuan untuk keempat kalinya di tahun ini juga demi mengendalikan nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar AS.
"(Kenaikan suku bunga) memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah agar sejalan dengan nilai fundamentalnya akibat kuatnya mata uang dolar AS dan tingginya ketidakpastian pasar keuangan global di tengah peningkatan permintaan ekonomi domestik yang tetap kuat," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers hasil RDG hari ini.
Baca Juga: Mata Uang: Pengertian, Sejarah, Fungsi, Daya Beli, dan Nilai Tukar
3. Proyeksi rupiah pada perdagangan besok
Seharian ini, nilai tukar rupiah bergerak pada rentang Rp15.651,5 hingga Rp15.704 per dolar AS. Sejak awal tahun atau year to date (ytd), rupiah sudah terdepresiasi terhadap dolar AS sebesar 9,81 persen.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memproyeksikan nilai tukar rupiah masih akan melanjutkan pelemahan terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat (18/11/2022).
"Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.640-Rp15.700," tambahnya.
Hot
No comment on record. Start new comment.