Note

Piutang: Pengertian, Ciri-ciri dan Jenisnya

· Views 34

Piutang adalah salah satu dari jenis transaksi akuntansi yang mengurusi penagihan konsumen yang berhutang kepada seseorang, suatu perusahaan atau suatu organisasi untuk barang dan layanan yang diberikan kepada konsumen tersebut. 

Pada sebagian besar entitas bisnis, hal ini biasanya dilakukan dengan membuat tagihan dan mengirimkan tagihan kepada konsumen yang akan dibayar dalam satu tenggat waktu. Berikut ini pembahasan tentang piutang yang bisa kamu simak. Keep scrolling, ya!

1. Pengertian piutang

Piutang: Pengertian, Ciri-ciri dan JenisnyaIlustrasi seseorang pusing akibat terlilit hutang (Shutterstock/Pormezz)

Banyak pengertian tentang piutang, salah satunya adalah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, piutang memiliki pengertian uang yang dipinjamkan atau yang dapat ditagih dari seseorang. 

Dalam lingkup usaha, piutang merupakan tagihan yang dipinjamkan kepada pelanggan, yang wajib dilunasi paling lama satu tahun atau sesuai dengan kesepatan awal. Sedangkan dalam lingkup akuntansi, piutang memiliki istilah AR kepanjangan dari Account Receivable.

AR adalah transaki akuntasi berupa penagihan kepada konsumen yang berhutang. Hutang tersebut dapat berupa uang atau penjualan yang belum dilunasi sepenuhnya.

Baca Juga: 5 Prinsip Penting saat Berikan Piutang, Harus Berani Menagih!

2. Ciri-ciri piutang

Piutang: Pengertian, Ciri-ciri dan Jenisnyailustrasi uang (Pexels/Karolina Grabowska)

Piutang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Memiliki tanggal jatuh tempo

Tanggal jatuh tempo adalah tanggal yang ditetapkan sebagai wajib bayar wesel piutang. Dapat diartikan pula tanggal jatuh tempo adalah durasi piutang yang harus dilunaskan oleh pelanggan. 

Umumnya perusahan yang memberikan piutang, membuat tujuan agar para konsumen melakukan pelunasan dalam jatuh tempo 30-90 hari. Akan tetapi dalam prakteknya piutang yang diberikan oleh perusahaan biasanya lebih dari satu tahun.

  • Terdapat besaran suku bunga yang berlaku

Besaran bunga adalah besaran yang harus dibayarkan sesuai perjanjian yang dibuat di wesel tagih. Biasanya piutang memiliki bunga yang harus ditanggung oleh peminjam.

Bunga dalam piutang merupakan konsekuensi dari pembayaran yang dilakukan jauh hari dari terjadinya transaksi. Dapat dikatakan juga bunga merupakan timbal balik kepada perusahaan karena telah loyal kepada para calon konsumen dan menunggu pembayaran lunas.

Setiap perusahaan memiliki bunga yang berbeda-beda, bunga tersebut sesuai persetujuan awal, besarannya rata-rata 5 sampai 10 persen. Apabila jatuh tempo wesel tagih datang pada tahun fiskal berikutnya, maka perusahaan pemegang wesel akan mencatat penyesuaian untuk pendapatan dan tingkatan suku bunga pada saat wesel tagih diterima.

  • Memiliki nilai jatuh tempo

Nilai jatuh tempo merupakan keseluruhan jumlah piutang saat jatuh tempo, yang merupakan gabungan dari piutang pokok dan suku bunga. Secara sederhana nilai jatuh tempo adalah hutang yang harus dibayarkan ketika tanggal jatuh tempo tiba.

Baik piutang usaha ataupun piutang lainnya nilai jatuh tempo merupakan bentuk pertama dari piutang. Konsumen yang membeli piutang secara kredit ketika jatuh tempo harus membayar nominal hutang awal dengan bunga dan denda apabila membayar piutang diluar jatuh tempo, khusunya piutang wesel.

3. Jenis-jenis piutang

Piutang: Pengertian, Ciri-ciri dan JenisnyaIlustrasi Utang (IDN Times/Mardya Shakti)
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

  • Jokowi Pamer Hasil Konkret G20: Dana Pandemik Terkumpul Rp23 Triliun
  • Potret Jokowi dan Xi Jinping Nobar Uji Coba Kereta Cepat dari Bali
  • Apa itu Dewan Pengawas Syariah? Intip Tugas dan Fungsinya

Piutang memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Piutang usaha

Piutang usaha merupakan jenis piutang yang disebut sebagai piutang dagang atau trade account. Piutang usaha sendiri adalah sejumlah pembelian terutang yang belum dibayarkan oleh konsumen.

Secara sederhana piutang dagang merupakan sejumlah saldo yang belum dibayar oleh konsumen atas produk yang telah mereka beli. Piutang usaha ini biasanya diminta dalam jangka waktu periode 1-2 bulan, atau dengan kesepakatan awal antara penjual dan konsumen.

Jumlah besaran dari piutang usaha adalah sesuai dengan barang atau jasa yang mereka beli ditambah dengan suku bunga dan dengan nilai jatuh tempo yang sudah disepakati.

2. Wesel tagih

Wesel tagih merupakan piutang yang biasa ditagihkan dalam jangka waktu 2 sampai 3 bulan dan kadang waktu tagih tersebut bisa mundur menjadi lebih lama. Wesel tagih adalah dokumen yang berisi penagihan sebuah hutang.

3. Piutang lainnya

Piutang lainnya atau dalam bahasa inggris disebut other receivable merupakan segala jenis piutang selain piutang dagang dan wesel tagih. Contohnya adalah bunga dan piutang pajak yang dalam pelaporannya dicatat pada luar neraca.

4. Bentuk pernyataan piutang

Piutang: Pengertian, Ciri-ciri dan JenisnyaIlustrasi piutang (Pixabay.com/stevepb)

Prosedur pernyataan piutang memiliki 4 bentuk berupa formulir yang menerangkan jumlah kewajiban yang harus debitur bayarkan pada tanggal jatuh tempo. Bentuk-bentuknya adalah sebagai berikut:

  • Pernyataan saldo akhir bulan

Penyataan saldo akhir bulan merupakan penyataan yang berisikan informasi tentang saldo piutang kepada peminjam pada tiap akhir bulan. Bentuk pernyataan ini dapat dikatakan yang paling mudah dalam pembuatannya.

  • Pernyataan satuan

Bentuk pernyataan berikutnya merupakan satuan pernyataan yang lebih komplek dalam informasinya. Informasi dalam pernyataan satuan diantaranya adalah tentang saldo kewajiban peminjam pada awal bulan, mutasi kredit dan debit pada periode satu bulan.

Pernyataan satuan juga menjelaskan secara detail setiap transaksi yang berlangsung dan saldo kewajiban peminjam pada akhir bulan.

  • Pernyataan saldo berjalan dengan rekening konvensional

Pernyataan saldo berjalan dan pernyataan satuan keduanya hampir sama yang membedakan adalah cara menulis dan isi dari catatan piutang.

  • Penyataan faktur yang belum dibayar

Pernyataan faktur yang belum dibayar adalah pernyataan piutang yang berisi tentang informasi-informasi faktur yang belum dilunasi oleh peminjam ketika tanggal tertentu. Tanggal yang dimaksud memiliki tanggal faktur dan jumlah nominal.

Demikianlah penjelasan tentang piutang yang dapat kamu ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat, ya.

Baca Juga: Anjak Piutang: Pengertian dan Manfaatnya

Baca Artikel Selengkapnya

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.