Note

House of Craft, Parade Perajin Lokal di KTT G20

· Views 26

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) melakukan kolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menghadirkan House of Craft dalam Pameran Future SMEs Village di Bali Collection, Nusa Dua, Bali selama KTT G20 berlangsung.

Sebagai salah satu tenant dalam pameran yang menyemarakkan side event KTT G20 itu, House of Craft menjadi panggung pertunjukan karya seni para perajin lokal.

Beragam karya para perajin lokal mulai dari home decor, pakaian, hingga aksesoris diseleksi dari berbagai karya UMKM terbaik seluruh tanah air.

Baca juga: Di KTT G20 Bali, Indonesia Minta Utang Negara Berkembang dan Miskin Dihapuskan

Penanggung jawab House of Craft pada Future SMEs Village Ongki Irawan di Bali Collection mengatakan, kehadiran House of Craft dalam Future SMEs Village mengangkat dua tema besar yakni investasi hijau dan dan pengembangan masyarakat yang mengarah pada ekonomi inklusif.

“Dua tema besar ini kami aplikasikan dalam proses kurasi produk-produk UMKM kerajinan dari seluruh Indonesia dengan mementingkan sustainable product,” kata Ongki dalam siaran pers, Selasa (15/11/2022).

Ongki menambahkan, dalam menyeleksi produk pihaknya berprinsip pada konsep investasi hijau. Selain itu, proses seleksi juga memperhatikan sisi bahan baku hingga pemasaran yang berkelanjutan sebelum kemudian terpilih 20 UMKM terbaik.

Baca juga: Bertemu Erdogan, Jokowi Bahas Black Sea Grain Initiative, Apa Itu?


House of Craft juga mengangkat brand-brand yang sudah populer seperti Manamu Handwoven, Sheo Homeliving, hingga Etneeq yang bahkan sudah didapuk sebagai official merchandise G20 Indonesia 2022.

Sedangkan dalam mengangkat pengembangan masyarakat, House of Craft melibatkan dan memberdayakan komunitas yang bersentuhan langsung dengan pembinaan UMKM.

Salah satunya melalui kolaborasi dengan Perempuan Tangguh Indonesia yang memiliki visi dalam membina perajin-perajin disabilitas untuk berkarya dan menciptakan produknya.

Baca juga: Di KTT G20 Bali, Indonesia dan India Perkuat Kerja Sama Perdagangan

“Ini merupakan narasi yang patut kita angkat, karena bagaimanapun UMKM disabilitas perlu kita bantu dan berdayakan, salah satunya dengan membuka akses pasar yang lebih luas untuk membantu kehidupan mereka secara berkelanjutan,” imbuh Ongki.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.