Pasardana.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), IHSG ditutup melemah -0,98% ke level 7.019,39.
Pelaku pasar asing membukukan net sell Rp 1,03 triliun (all market).
Di sisi lain, Indeks utama Wall Street ditutup lebih rendah (DJI -0,63%, GSPC -0,89%, IXIC -1,12%).
Adapun EIDO ditutup turun -1,60%. Investor telah melihat data terbaru dan komentar dari pejabat Gubernur Fed, Waller yang mengatakan pada hari Minggu lalu bahwa investor bereaksi berlebihan terhadap data inflasi yang lemah minggu lalu dan memperingatkan bahwa bank sentral AS masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan sebelum mengakhiri tren kenaikan suku bunga.
Sementara itu, secara teknikal analis, IHSG ditutup melemah dan gagal break out di area sideways.
Indikator stochastic melemah lagi, histogram MACD bergerak bawah (garis miring) dan volume menurun.
Jika kembali bearish, IHSG diperkirakan akan berlanjut melemah hingga support dikisaran 6.943 – 6.966.
Jika IHSG mampu bergerak bullish, ada peluang IHSG menguat ke resistance di kisaran 7.070 – 7.109.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG hari ini diperkirakan akan dibayangi oleh penurunan menuju support terdekat. Investor bakal mencermati rilis neraca perdagangan Indonesia untuk periode Oktober (Sebelumnya $4,99 miliar vs. Kontra. $4,5 miliar, Pertama. $5,1 miliar),” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (15/11/2022).
Hot
No comment on record. Start new comment.