Note

Meningkatkan Peran Perempuan Dalam UKM Melalui Pembiayaan UMi

· Views 25

MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, saat kick-off acara G20 Empower dan Women20 (W20) menyampaikan, perempuan mempunyai potensi sangat besar dalam mendukung dan mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Karena itu, kesempatan dan potensi tersebut harus diperluas dan didukung semua pihak melalui kerja sama di tingkat global yaitu G20.

Keterlibatan perempuan menjadi salah satu perhatian utama pada kepemimpinan Indonesia dalam forum G20. G20 Empower dan Women20 (W20) adalah dua kelompok yang mendiskusikan penguatan dan isu kesetaraan bagi perempuan di forum G20.

Baca juga: UMKM Bisa Dapat Modal Rp 300 Juta lewat W20 Sispreneur, Ini Cara Daftarnya

Salah satu tema penting yang diangkat dalam G20 Empower adalah upaya yang dilakukan pihak pemerintah dan swasta untuk terus mendorong dan mendukung peran perempuan dalam UKM (usaha kecil menengah) sebagai penggerak ekonomi.

Sementara itu pada forum W20, salah satu agenda yang akan diangkat adalah upaya untuk mencapai inklusi ekonomi melalui dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dimiliki dan dikelola perempuan.

Terkait keterlibatan perempuan dalam UMKM, data yang dimiliki Sasakawa Peace Foundation & Dalberg tahun 2020 menunjukkan, persentase wirausaha perempuan di Indonesia ternyata cukup tinggi, mencapai 21 persen. Persentase tersebut jauh lebih tinggi dari rata-rata global yang hanya berada pada angka 8 persen.

Jika dilihat berdasarkan kategorisasi skala usaha, sebagian besar UMKM yang dikelola kelompok perempuan di Indonesia merupakan usaha dengan skala kecil. Adapun kategori usaha yang dikelola kelompok perempuan tersebut meliputi 52,9 persen usaha mikro, 50,6 persen usaha kecil, dan 34 persen usaha menengah di daerah perkotaan (IFC, 2016).

Sementara itu, hasil survei yang dilakukan Prakarsa (2020) memperlihatkan, UMKM yang kelola perempuan masih memiliki keterbatasan dalam mengakses keuangan formal. Lembaga keuangan (bank dan non bank) seharusnya memiliki peran sentral dalam mendorong UMKM untuk tumbuh dan berkembang.

Melihat fakta-fakta tersebut, maka isu penting terkait penguatan dan kesetaraan perempuan yang dibahas dalam forum G20 juga perlu terus menjadi perhatian kita bersama. Peran pemerintah dan swasta perlu lebih dioptimalkan dalam mendorong dan mendukung UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan, terlebih lagi dampak dari pandemi Covid-19 masih dirasakan sebagian besar pelaku UMKM, termasuk UMKM yang diberdayakan perempuan.

Pemerintah pusat melalui belanja kementerian/lembaga, sampai saat ini, telah menjalankan sejumlah program dukungan terhadap UMKM, di antaranya melalui pemberian bantuan insentif dan pembiayaan.

Dari sisi pemerintah daerah, dukungan bagi UMKM telah diwujudkan melalui berbagai program dan kegiatan dalam alokasi belanja APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah). Sementara itu, dukungan UMKM dari pihak swasta antara lain diberikan melalui program corporate social responsibility (CSR).

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.