Note

Pasca Listing, Blibli Bayar Utang ke BCA dan BTPN Masing-Masing Rp2,75 Triliun

· Views 25
Pasca Listing, Blibli Bayar Utang ke BCA dan BTPN Masing-Masing Rp2,75 Triliun
Pasca Listing, Blibli Bayar Utang ke BCA dan BTPN Masing-Masing Rp2,75 Triliun (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli secara resmi telah melakukan pencatatan perdana (listing) saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Selasa (8/11/2022). Saham Blibli tercatat dengan kode saham BELI.

Prosesi ini merupakan puncak dari proses Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) yang dilakukan perusahaan, dengan melepas 17,7 miliar sahamnya ke publik dengan harga perdana sebesar Rp450 per saham. Dari keseluruhan proses IPO tersebut, Blibli meraup dana segar hingga Rp7,99 triliun.

Baca Juga:
Debut Perdana, Harga Saham Blibli (BELI) Naik 4,8 Persen

“Hari ini menjadi awal yang baru bagi Blibli. Seiring dengan resminya Blibli sebagai perusahaan tercatat di BEI, kami semakin dekat dengan visi menjadi ekosistem perdagangan yang menyediakan pilihan bagi konsumen dan institusi,” ujar Co-Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Blibli, Kusumo Martanto, Selasa (8/11/2022).

Dengan kapitalisasi pasar yang mencapai Rp53,3 triliun, BELI menjadi satu-satunya unicorn Asia Pasifik di sektor internet yang menjadi perusahaan tercatat sejak Mei 2022. Secara nilai, IPO Blibli juga menjadi yang terbesar kedua sepanjang 2022 untuk perusahaan unicorn internet di Asia Pasifik. IPO Blibli menjadi yang terbesar kedua sepanjang 2022 dan terbesar kelima sepanjang sejarah di pasar modal Indonesia. 

Baca Juga:
Jelang Berdansa di Lantai Bursa, Pengamat Apresiasi Peruntukan Dana IPO Blibli

“Dengan menjadi perusahaan tercatat, kami berharap kepercayaan investor di sektor teknologi dapat meningkat dan memberi dampak positif bagi ekonomi digital Indonesia,” ujar Presiden Komisaris Blibli, Martin Basuki Hartono, dalam kesempatan yang sama.

Sementara, dengan telah resmi listing di BEi, Blibli bakal mempergunakan dana hasil IPO sebagaimana telah disampaikan dalam prospektus, yaitu sebesar Rp5,5 triliun diantaranya bakal digunakan untuk pelunasan seluruh saldo utang fasilitas perbankan.

Baca Juga:
Blibli (BELI) IPO di Tengah Ancaman Resesi, Berikut Proyeksi Pengamat 

Dalam hal ini, utang perusahaan yang bakal dilunasi meliputi utang ke PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp2,75 triliun dan ke PT Bank BTPN Tbk (BTPN) yang juga sebesar Rp2,75 triliun.

Baru, usai pelunasan utang, sisa dana IPO akan digunakan Blibli dan entitas anak sebagai modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha perseroan. Rinciannya, sekitar 57 persen digunakan oleh Blibli, dan 43 persen akan digunakan untuk PT Global Tiket Network (GTNe). (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.