Note

Menko Airlangga: Kinerja Ekonomi Indonesia Tumbuh Impresif

· Views 28
Menko Airlangga: Kinerja Ekonomi Indonesia Tumbuh Impresif

Pertumbuhan ekonomi (ilustrasi)

Foto: Republika/Prayogi
BPS mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 5,72 persen per kuartal III 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menyebut, pertumbuhan ekonomi sebesar 5,72 persen per kuartal III 2022 merupakan hal impresif. Hal ini mengingat pertumbuhan ekonomi global sedang memburuk.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III 2022 sudah lebih tinggi dibandingkan level sebelum pandemi Covid-19 pada 2020 silam.

Baca Juga
  • Bank Muamalat Pimpin Sindikasi Pembiayaan Rumah Sakit NU
  • BPS: Aktivitas Belanja Masyarakat Menengah Atas Dorong Konsumsi Rumah Tangga Tumbuh
  • AP I Siapkan Sejumlah Bandara Pendukung untuk Delegasi KTT G20

“Ekonomi Indonesia mencatatkan impresif, pertumbuhan ekonomi selama 2020 melebihi pertumbuhan sebelum pandemi atau 2019,” ujarnya saat konferensi pers virtual, Senin (7/11/2022).

“Kita lihat ekonomi global dihadapkan ketidakpastian, ekonomi terkoreksi ke bawah, inflasi naik ke atas,” ucapnya.

Menurutnya pertumbuhan ekonomi didorong dari sektor konsumsi rumah tangga dan pembentukan modal tetap bruto. Dari sisi sektoral, transportasi dan pergudangan menyumbang pertumbuhan tertinggi, serta akomodasi dan makanan minuman.

“Ini seiring pulihnya masyarakat karena pandemi Covid-19,” ucapnya.

Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 5,72 persen per kuartal III 2022. Adapun pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan kuartal II 2022 sebesar 5,45 persen.

"Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada kuartal III 2022 Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tercatat Rp 5.091,2 triliun, sedangkan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) senilai Rp 2.976,8 triliun," ujar Kepala BPS Margo Yuwono, Senin (7/11/2022).

Maka, pertumbuhan ekonomi secara tahunan tersebut terjadi karena per kuartal III 2021 nilai PDB ADHB Indonesia hanya sebesar Rp 4.325,2 triliun dan PDB ADHK sebesar Rp 2.815,9 triliun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.