Pemerintah Belanda Meminta Maaf atas Perbudakan pada Masa Penjajahan
AMSTERDAM, iNews.id - Pemerintah Belanda akan menyampaikan permintaan maaf resmi terkait praktik perbudakan pada masa penjajahan. Permintaan maaf itu akan disampaikan pada akhir tahun ini.
Menteri Perlindungan Hukum Belanda Franc Weerwind mengonfirmasi pemberitaan stasiun televisi RTL bahwa pemerintah akan menyampaikan permintaan maaf pada Desember mendatang.
"Momen luar biasa dan indah," kata Weerwind, saat konferensi pers di Den Haag, Jumat (4/11/2022), seperti dikutip dari kantor berita ANP.
Dengan meminta maaf, lanjut dia, pemerintah akan membuka halaman baru di masa depan.
Sementara itu dalam laporan RTL disebutkan, pemerintah mengalokasikan dana 200 juta euro atau sekitar Rp3 triliun untuk mengangkat soal peran penjajah dalam perbudakan serta 27 juta euro atau sekitar Rp415 miliar untuk membangun museum perbudakan.
Keputusan tersebut masih terkait dengan rekomendasi tim panel, Pemerintah Belanda mengakui perdagangan manusia transatlantik abad pada ke-17 hingga 19 sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan. Saat itu Pemerintah Belanda juga meminta maaf.
Reprinted from inews_id,the copyright all reserved by the original author.
Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.
FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com
Hot
No comment on record. Start new comment.