IHSG Sesi I Terkoreksi ke 7.021, Sektor Industri Turun 1,42 Persen

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama hari ini (2/11/2022), ditutup terkoreksi 0,43% atau 30,58 poin ke level 7.021.

Siang ini, sebanyak 252 saham harganya terkoreksi, 247 saham menguat dan 184 saham lainnya stagnan. Sementara itu, sebanyak 14,97 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp7,27 triliun dan frekuensi sebanyak 788.955 kali.

Pada penutupan sesi pertama hari ini, mayoritas indeks sektoral berada di zona merah, dipimpin oleh sektor industri yang turun 1,42%, sektor transportasi turun 0,71%, sektor infrastruktur turun 0,63%, dan sektor properti turun 0,51%.

Kemudian, kesehatan turun 0,47%, sektor non siklikal turun 0,43%, dan sektor keuangan terkoreksi 0,23%.

Sementara itu, empat indeks sektoral lainnya berada di zona hijau yakni, sektor teknologi yang menguat 1,13%, sektor industri dasar naik 0,68%, siklikal naik 0,60%, dan sektor energi naik 0,23%.

Di sisi lain, Indeks LQ45 turun 0,48% ke 1.001, indeks JII turun 0,35% ke 611, indeks IDX30 turun 0,39% ke 527, serta indeks MNC36 turun 0,71% ke 364.

Adapun, saham-saham yang masuk dalam top gainers yakni, PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) naik 16,99% di Rp482, PT Gozco Plantations Tbk (GZCO) naik 11,40% di Rp127, dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) naik 10,12% di Rp370.

Sementara saham-saham yang menempati top losers yakni, PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) turun 6,61% ke Rp113, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) turun 5,20% ke Rp3.100 dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 4,71% ke Rp2.630.

Di samping itu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain, PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI), PT Soechi Lines Tbk (SOCI) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). 

(SLF)