Note

Soal PT Amman Nusa Tenggara, ESDM: Kami Segera Terjunkan Tim

· Views 18

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mempelajari laporan dari Aliansi Masyarakat Anti Mafia Tambang (Amanat) yang mengungkap berbagai pelanggaran yang diduga dilakukan PT Amman Mineral Nusa Tenggara.

Adapun laporan yang diterima berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan, pembuangan pengolahan limbah B3 ke laut dalam, hingga penjualan sampah besi atau besi scrap yang diduga dilakukan oleh perusahaan.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, pihaknya akan mempelajari dengan seksama laporan itu dan akan mengerahkan tim ke Sumbawa Barat untuk mengonfirmasi kebenaran laporan.

Baca juga: Konsorsium Asal China Ditunjuk untuk Garap Proyek Smelter Amman

"Kami harus mengecek prosesnya di lapangan, untuk itu kami akan sesegera mungkin nanti menerjunkan tim, sebab ini kan harus bekerja sama lintas sektoral. Meski begitu, laporan ini tetap akan kami jadikan catatan," ujarnya di Bakoel Koffie, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

Selain itu sebut dia, persoalan yang terjadi di PT Amman Nusa Tenggara ini sedikit kompleks. Namun, dia merasa ada celah antara perusahaan dan pekerja serta masyarakat sekitar yaitu terkait komunikasi.

"Kita hidup di negeri yang sama, punya bendera yang sama, bahasa yang sama semua yang sama dan kenapa nggak punya cita-cita yang sama gitu kan? Jadi ini masalah mungkin berkaitan juga dengan komunikasi ya, karena permasalahan silaturahminya," ucapnya.

Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu menambahkan, pihaknya akan membahas persoalan tambang ini ke Komisi VII DPR RI dan akan memanggil manajemen PT Amman Nusa Tenggara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) berikutnya.

"Ya nanti kita pasti akan panggil lah ini direksinya. Kita undang untuk RDP dengan Komisi VII," ucapnya.

Selain itu, lanjut Adian, pihaknya juga akan melakukan kunjungan kerja ke PT Amman Nusa Tenggara untuk melakukan pengecekan langsung.

"Karena memang soal penambangan ini isu menarik. Jangan sampai pascatambang, masyarakat sekitar cuma dapat sampah dan kerugiannya saja. Sementara enaknya hanya dinikmati segelintir orang," sebut dia.

Baca juga: Amman Mineral Kembangkan Proyek Pembangkit Bersama JEL dan PT JEL

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.