Note

LKPP: Percepatan Realisasi Pengadaan Produk Dalam Negeri Dipercaya Mampu Hindari Resesi

· Views 27

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah atau LKPP Hendrar Prihadi mengatakan, Presiden Jokowi berulangkali menyampaikan agar pemerintah perlu melakukan percepatan realisasi belanja produk dalam negeri dan koperasi.

Untuk itu, pemerintah menggelar Temu Bisnis secara berkala dengan menggandeng 10 kementerian/lembaga dengan anggaran terbesar. Rencananya pemerintah akan kembali menggelar Temu Bisnis Tahap V di Januari 2023 dengan TNI sebagai tuan rumah.

Hal tersebut ia kemukakan dalam rapat koordinasi bersama TNI dan Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Senin (24/10/2022).

Baca juga: Tiga Jurus Baru LKPP Dorong Penguatan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

"Keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 bisa sangat cepat karena ada keterlibatan TNI di dalamnya. Untuk itu, kami juga mengharapkan bantuan TNI untuk menyelenggarakan kegiatan Temu Bisnis V yang rencananya akan digelar Januari 2023. Percepatan realiasasi pengadaan PDN melalui UMKM dan Koperasi dipercaya dapat menghindarkan kita dari krisis/resesi yang sedang melanda dunia," katanya lewat siaran pers LKPP.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyambut baik rencana tersebut. Andika bilang agar dapat terselenggara dengan baik maka perlu persiapan yang matang, dengan melakukan rapat koordinasi dengan LKPP dan Kemenkomarves yang dilaksanakan hari ini.

"Saya ingin dapat guidance, dengan seawal mungkin agar pelaksanaan kegiatan Temu Bisnis nantinya juga dapat berjalan dengan lebih baik. Kami mohon arahan, referensi seperti yang diselenggarakan Polri kemarin," tutur Andika.

Baca juga: Kepala LKPP Temui Kadin Bujuk untuk Ikut Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Sementara itu, Deputi Bidang Hukum dan Penanganan Permasalahan Hukum LKPP Setya Budi Arijanta menyampaikan, untuk memberikan nilai manfaat yang lebih baik, diusulkan dalam pertemuan tersebut TNI melakukan komitmen konsolidasi pengadaan untuk Tahun Anggaran 2023.

"Jika ada salah satu atau beberapa kebutuhan di TNI yang bisa dikonsolidasikan, nanti akan kami dampingi,misal seperti makan minum, seragam atau barang lainnya. Harapannya bisa seperti konsolidasi laptop kemarin yang menghemat anggaran hingga Rp 1,8 triliun," ujar Setya.

Baca juga: LKPP Diminta Genjot Penggunaan Produk Dalam Negeri lewat Katalog Elektronik

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.