Note

BTPN Syariah Kantongi Laba Rp1,3 Triliun per September 2022

· Views 22

JAKARTA, KOMPAS.com - PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun pada kuartal III-2022 atau tumbuh 21 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Direktur BTPN Syariah Fachmy Achmad mengatakan, kinerja keuangan hingga akhir September 2022 itu ditopang oleh pembiayaan yang mencapai Rp 11,35 triliun atau tumbuh 11 persen di bandingkan periode sama di tahun lalu yang sebesar Rp 10,21 triliun.

"Pertumbuhan pembiayaan ini disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap sehat tercermin dari non performing financing (NPF) di bawah ketentuan regulator," ujarnya dalam paparan kinerja kuartal III 2022 di Jakarta, dikutip Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Mantan Dirut BTPN Diangkat Jadi Komisaris BTPN Syariah

BTPN Syariah mencatatkan rasio pembiayaan bermasalah atau NPF gross sebesar 2,4 persen dan NPF net sebesar 0,13 persen per September 2022.

Perseroan juga tercatat masih memiliki rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) yang kuat di level 50,4 persen, jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah.

Sementara dana pihak ketiga (DPK) pada kuartal III-2022 sebesar Rp 11,9 triliun, tumbuh 11,6 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Adapun total aset yang dimiliki mencapai BTPN Syariah hingga akhir September 2022 sebesar Rp 20,57 triliun

"Transformasi yang dilakukan TPN Syariah membawa pertumbuhan yang positif dan terjaga terhadap kinerja keuangan bank," kata Fachmy.

Baca juga: BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 856 Miliar pada Semester I-2022

Ia mengatakan, perseroan telah melakukan berbagai transformasi, seperti pada akses pembiayaan (access to finance) untuk Mitra Tepat yang merupakan perpanjangan tangan bank. Nasabah dan komunitasnya dipermudah dalam melakukan transaksi keuangan, membuka rekening, hingga membayar tagihan.

Kemudian pada akses pengetahuan (access to knowledge) dilakukan dengan memberikan program pemberdayaan yaitu membuka akses digital kepada semua orang.

Baca juga: Startup Diterpa Isu Miring, BTPN Syariah Venture Hati-hati Lakukan Penyertaan Modal

Lalu transformasi pada akses persediaan (access to supply) melalui aplikasi Warung Tepat, sehingga nasabah yang sudah melek teknologi bisa menggunakannya untuk mendapatkan persediaan barang tanpa harus pergi ke pasar.

Serta transformasi pada akses pasar (access to market), di mana bank berkolaborasi dengan partner-partner strategis dalam membesarkan ekosistem digital bagi masyarakat inklusi ke depannya.

"Keempat akses tersebut menjadi bagian dari langkah-langkah Bank untuk semakin relevan dengan kebutuhan nasabah sehingga memiliki dampak berkelanjutan untuk kehidupan yang lebih baik bagi nasabah inklusi dan komunitasnya," tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.