Note

IATA Akan Cari Pinjaman Hingga Mitra Strategis Jika Hanya BHIT Tebus Right Issue

· Views 34

Pasardana.id - PT MNC Energy Invesment Tbk (IDX: IATA) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue dengan melepas sebanyak 14.840.555.748 saham seri B bernominal Rp50 per lembar.

Mengutip prospektus emiten tambang batu bara grup MNC ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (19/10/2022) bahwa harga pelaksanaan right issue tersebut Rp180 per lembar.

Sehingga nilai aksi korporasi ini akan mencapai Rp2,671 triliun.

Namun, IATA tidak akan meraup uang tunai sejumlah di atas, sebab PT MNC Asia Holding Tbk (IDX: BHIT) sebagai Pembeli Siaga untuk mengambil sisa saham tersebut dengan mengkonversi tagihan atas surat sanggup yang diterbitkan Perseroan sebanyak-banyaknya sebesar 11.127.666.666 saham, sehingga seluruhnya bernilai sebanyak-banyaknya sebesar Rp2.002.980.000.000 dengan harga pelaksanaan HMETD.

Bagi pemodal yang ingin menyuntik dana segar kepada IATA, wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) penutupan perdagangan tanggal 27 Oktober 2022, dengan rasio 10 saham lama mendapatkan 13 HMETD.

Selanjutnya, setiap HMETD tadi dapat dijual atau ditebus menjadi IATA dengan harga pelaksanaan mulai tanggal 31 Oktober hingga 11 November 2022.

IATA masih berpeluang mendapatkan dana segar dari menerbitkan sebanyak 2.968.111.149 waran seri I. Waran itu dibagikan secara cuma-cuma kepada penebus HMETD dengan rasio 5 saham mendapatkan 1 waran.

Setiap waran itu dapat ditebus menjadi 1 saham perseroan dengan pelaksanaan Rp210 mulai tanggal 2 Mei 2023 hingga 30 Oktober 2025.

Jika semua waran ditebus, IATA akan meraup dana sebesar Rp623,3 miliar.

Rencananya, dana segar dari right issue akan disetor kepada Bhakti Migas Resources, anak usaha perseroan senilai Rp225 miliar. Dana itu akan digunakan untuk investasi di Blok Semai III Papua.

Selebihnya, akan disetor ke anak usaha lainnya, yakni Bhakti Coal Resources senilai Rp441,7 miliar. Dana itu digunakan pengembangan tambang batu bara.

IATA juga telah menyiapkan rencana mencari sumber pendanaan lain seperti pinjaman perbankan, penerbitan surat utang atau menggandeng mitra strategis jika hanya BHIT yang melaksanakan HMETD.

Sedangkan dana hasil pelaksanaan waran untuk modal kerja dan pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.

 

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.