Note

Intip Filosofi Lari Dalam Berbisnis ala Sandiaga Uno untuk Pelaku Ekonomi Kreatif

· Views 31
Menparekraf Sandiaga Uno saat menjadi keynote speaker dalam Presidensial Summit Genpro 2022, di Jakarta, Minggu (16/10/2022). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, membagikan filosofi lari dalam berbisnis bagi pelaku ekonomi kreatif dalam menghadapi situasi krisis yang tengah membayangi ekonomi global. 

Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat menjadi keynote speaker dalam Presidensial Summit Genpro 2022 dengan tema "Meningkatkan Peluang Bisnis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Daerah Pasca Pandemi" yang diadakan Badan Pengurus Pusat Genpro Indonesia Berdaya,di Jakarta, Minggu (16/10/2022).

Sandiaga Uno mengungkapkan era saat ini banyak analisis dari analisa ekonomi yang memprediksi 82 persen akan terjadi resesi global pada 2023. Oleh sebab itu Sandiaga Uno mengajak pelaku usaha dan generasi muda untuk mengambil peluang membuka usaha sejak saat ini.

"Mulai usaha saat orang-orang takut dengan kegelapan dunia usaha. Dan saat inilah yang terbaik untuk mengambil peluang," ujar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno kemudian membacakan sebuah pantun:

Pergi liburan ke Bengkulu
Hendak melihat bunga Raflesia
Ayo Genpro kolaborasi selalu
Bangkitlah pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

"Saya selalu bilang ya, pantun ini adalah warisan tak benda, yang di share antara Indonesia dan Malaysia sudah diakui Unesco pada 2020 lalu. Jika tidak digunakan kita akan kehilangan. Sama seperti menggunakan batik, menjadi bagian dari kearifan kebudayaan kita," ujar Sandiaga Uno.

Dia mengungkapkan, salah satu tips yang diterapkannya dalam menjalani bisnis adalah menggunakan filosofi lari, salah satu olah raga yang disukainya. 

"Lari mengajarkan empat filosofi, yaitu bersiap-siap, streching, latihan, dan kecepatan. Kehidupan penuh dengan persiapan-persiapan, termasuk dalam bisnis, karena kita tidak pernah tahu kapan peluang itu diberikan Tuhan kepada kita," tutur Sandiaga Uno. 

Dia mengungkapkan, filosofib lari tersebut mengajarkan pelaku usaha untuk mempersiapkan diri, memiliki keteguhan, terus mencoba dan bergerak cepat membaca peluang. 

"Jika ingin menjadi pengusaha sukses harus memiliki kecepatan, gerak cepat. Di lari kita juga diajarkan untuk berlari secara cepat," kata Sandiaga Uno.

Dia mengungkapkan, situasi saat ini mirip-mirip tahun 1996-1997, dimana akan terbuka banyak peluang usaha di era bergejolak, ketidakpastian, kompleksitas, dan ketidakjelasan. Justru saat seperti ini yang dikatakan Sandiaga Uno sebagai waktu terbaik untuk mengambil peluang.

Selain itu, lanjutnya, dengan memakai filosofi lari estafet, dibutuhkan kerja sama tim untuk mencpai finish. Menurut dia, dalam situasi krisis, pelaku usaha tak bisa berusaha sendiri tetapi harus memanfaatkan kolaborasi demi menjaga kelangsungan bisnis.

"Teamwork. Tidak ada superman, yang ada super team. Jika ingin sukses kita harus investasi ke people sebelum kita invest ke aset dan kantor. Lari estafet itu mengajarkan untuk team work. Berlari sendiri memang bisa, tapi kita harus bisa membangun team agar bisa mendapatkan prestasi yang lebih baik," tutur Sandiaga Uno.

Dia mengungkapkan, seorang pelari juga harus bisa mengatur kecepatan. Di dalam bisnis pun ada masa di mana harus bergerak cepat, tapi ada masa di mana kecepatan dijaga agar bertahan lama. 

"Jangan hanya jago lari sprint, harus bisa lari marathon, karena akan ada posisi seperti roda kadang di atas dan di bawah, kalau kita tidak punya endurance, kita akan cepat capek dan tidak akan mampu untuk mendapatkan kesempatan membangun usaha yang kuat," ungkap Sandi.

Dia menjelaskan, neraca pariwisata Indonesia disebutkannya saat ini menunjukkan kinerja yang baik. Posisi Indonesia loncat 12 peringkat mengungguli Malaysia, Vietnam dan Thailand. Namun, Indonesia masih defisit, lebih banyak orang kita yang keluar daripada yang masuk ke dalam.

"Saya mengusulkan, jika kita ingin keluar negeri boleh saja saya tidak melarang. Tapi kunjungi destinasi destinasi luar biasa terlebih dahulu di dalam negeri. Seperti di kota Kendari ada wisata luar biasa dan sangat indah di desa wisata Moramo di Konawe Selatan. Itu seperti sesuatu yang keajaiban, sekeping surga yang ada di Moramo," ujar Sandiaga Uno.

Indonesia juga punya ekonomi kreatif yang luar biasa, posisi kita sekarang tiga besar dunia setelah Amerika Serikat dan Korea. Mereka punya Holywood, K-Pop dan lain sebagainya. Ekonomi kreatif Indonesia saat ini kata Sandi memiliki kontribusi terhadap GDP ada di posisi ketiga dengan 7,5 persen.

"Semakin berkembang kuliner, muslim fashion, dan kerajinan tangan. 75 persen ekonomi kreatif kita ada disini. Tapi 25 persen lainnya akan bertumbuh dengan cepat karena berhubungan dengan ekonomi digital," kata Sandiaga Uno.

Roadmap pariwisata Indonesia ditegaskan Menparekraf Sandiaga Uno adalah yang berkualitas dan berkelanjutan.  Pariwisata berbasis alam budaya dengan mengutamakan kearifan lokal. 

Apalagi ada peralihan (shiftin setelah pandemi ke pariwisata dan ekonomi kreatif yang personalize, localize, customize, smaller in size dengan fokus kepada wisatawan nusantara.

"Jadi di era Fuka (ketidakpastian) ini kita membuat rencana dengan cepat. Pariwisata Ramah Muslim yakni tambahan layanan berkaitan dengan industri halal mulai dari hotel, kuliner, karena ini permintaannya tinggi. Kita tidak bisa membendung orang berpergian umroh beribadah setelah dua tahun terhalang pandemi, tapi kita bisa membantu menyiapkan paket pre dan post umroh di destinasi pariwisata unggulan," tutur Sandiaga Uno.

Dia mengungkapkan, Kemenparekraf juga membuat program kata kreatif memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM. Dengan fokus ke usaha yang kecil-kecil dahulu saja dimana bantuan usaha bisa di eksekusi dengan cepat oleh stakeholder terkait.

Terkait pernyataan dari peserta yang hadir mengenai rencana dan peluang Sandiaga Uno dalam kontestasi Pilpres 2024, Sandiaga Uno mengaku tetap fokus bekerja di Kemenparekraf dengan kinerja terbaik dan selalu siap kapanpun dibutuhkan.

"Per hari ini saya fokus di tugas Kementerian, nanti pada saatnya semua harus bersiap untuk bangsa dan negara, mau sama siapa boleh yang penting saya selalu bersama Genpro (generasi muda dan pelaku usaha) dalam membangkitkan ekonomi kita," ungkap Sandiaga Uno.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.