Note

Beda Bayaran Driver Ojol Gojek, Grab dan inDriver, Mana yang Lebih Baik?

· Views 45
Beda Bayaran Driver Ojol Gojek, Grab dan inDriver, Mana yang Lebih Baik?
Pengendra Ojek Online melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (12/9/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Meski pekerjaan sebagai driver ojek online banyak digeluti di Indonesia, sistem pengupahan sebagai mitra perusahaan menyimpan dilema tersendiri. Status ini membuat driver hanya digaji berdasarkan jumlah pekerjaan. Mereka tak memperoleh gaji tetap, tunjangan, apalagi hak libur. Berikut ini adalah perbandingan perbedaan bayaran driver ojol di Gojek, Grab, dan inDriver. 

Gojek

Driver Gojek memperoleh bayaran dengan sistem perhitungan per kilometer. Gojek membaginya menjadi dua kategori yakni jam sibuk dan jam non-sibuk. Di jam sibuk, tarif per kilometernya adalah Rp2.500. Jam sibuk merupakan jam pergi dan pulang kantor.

Sementara itu di jam non-sibuk, tarifnya adalah Rp2.000 per kilometer. Dengan demikian, jika seorang Driver Gojek mengantarkan penumpang sejauh 20 km di jam sibuk dalam sehari, maka bayaran yang dia peroleh adalah 20 km x Rp2.500 yakni Rp50.000. 

Baca Juga: inDriver Rebranding Jadi inDrive, Ojek Online Kompetitor Gojek-Grab

Grab

Sistem Grab sedikit berbeda dari Gojek. Di Grab terdapat mekanisme sharing profit antara driver dan perusahaan penyedia layanan. Perbandingannya adalah 10:90 dengan 10 persen dari total tarif diberikan kepada perusahaan, sementara sisanya yakni 90 persen menjadi hak milik driver.

Dengan demikian jika misalnya seorang driver berhasil menyelesaikan mengantarkan penumpang dengan bayaran Rp30.000 maka 10 persennya atau Rp3.000 menjadi hak milik perusahaan. Sisanya, Rp27.000 menjadi hak milik driver. Penentuan tarif per tujuan diatur oleh aplikasi berdasarkan jarak dan waktu. 

inDriver 

Terakhir, di inDriver perhitungan tarif disebut-sebut sebagai yang paling transparan jika dibandingkan dengan dua ojol di atas. Meskipun masih tergolong baru, bergabung dengan inDriver tidak memerlukan biaya tambahan. Di enam bulan pertama pun driver dikabarkan tak akan mendapatkan potongan bagi hasil dengan aplikasi sehingga mereka bisa menikmati bayaran penuh seperti yang diberikan oleh pelanggan. Selanjutnya, jika pemotongan sudah berjalan, tarif untuk aplikasi adalah sekitar 5-1o persen tergantung wilayah tempat mereka beroperasi. 

Baca Juga: inDriver Rebranding Jadi inDrive, Beri Layanan Informasi Lowongan Pekerjaan

Demikian perbandingan skema upah tiga penyedia layanan ojek online. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, yang pasti sama adalah ketiga ojek online tersebut memakai sistem mitra untuk para driver. Dengan demikian, driver tidak akan mendapatkan gaji tambahan di luar apa yang mereka dapatkan dari mengantarkan pelanggan.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.