Note

Jumlah Penumpang KRL Diprediksi Naik Jadi 850.000 per Hari hingga Akhir Tahun

· Views 32

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memprediksi jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) meningkat 850.000 per hari hingga akhir tahun 2022.

Anne optimistis jumlah penumpang KRL akan terus meningkat mengingat sampai hari ini jumlah penumpang sudah mencapai 800.000 per hari.

"Hari ini kita prediksi ada kenaikan juga sehingga untuk akhir tahun, di sini kita bisa mencapai sampai 850 ribu untuk penumpang per harinya setelah sebelumnya 1,2 juta penumpang sebelum pandemi Covid-19," kata Anne saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Naik KRL Tanpa Kartu Elektronik, Bagaimana Caranya?

Anne mengatakan, kenaikan jumlah penumpang ini diikuti dengan peningkatan jumlah penumpang transit di Stasiun Manggarai mencapai 150.000 per hari.

Ia mengatakan, kepadatan penumpang tersebut diantisipasi dengan melakukan rekayasa pola operasi.

"Saat ini Stasiun Manggarai ini lagi tahap penyelesaian, 60 persen stasiun ini sudah dilakukan tahap penyelesaian dengan beberapa Switch Over dan akan terus dilakukan sampai 2023 dan 2024," ujarnya.

Baca juga: Netizen Curhat soal Perjuangan Transit di Stasiun Manggarai, Ini Kata KAI Commuter

 


Anne mengatakan, rata-rata volume pengguna pada hari kerja di awal Oktober ini sebesar 749.295 orang atau naik 3 persen.

Volume penumpang tertinggi, kata dia, terjadi pada 3 Oktober 2022 yaitu sebanyak 773.494 orang.

Lebih lanjut, Anne menambahkan, saat ini, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.081 perjalanan tiap harinya mulai pukul 04.00 WIB – 24.00 WIB.

"Khusus untuk melayani pengguna transit di Stasiun Manggarai yang akan menuju ke arah Tanah Abang, Duri dan Kampung Bandan atau Bekasi PP pada jam sibuk pagi ada 8 perjalanan dan jam sibuk sore sebanyak 13 perjalanan, serta 4 perjalanan pada siang hari dengan total sebanyak 25 perjalanan tiap hari kerja," ucap dia.

Baca juga: Soal Aksi Vandalisme di Stasiun Manggarai, Kemenhub: Pelaku Bisa Diancam Hukum Pidana

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.