Note

Jumlah Penumpang Penerbangan Domestik Pada Agustus Anjlok 15 Persen

· Views 29
Jumlah Penumpang Penerbangan Domestik Pada Agustus Anjlok 15 Persen
Ilustrasi--Aktivitas penerbangan domestik di Bandara Soekarno-Hatta. [Antara]

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Agustus 2022 mengalami penurunan sebesar 15,06 persen atau hanya sebanyak 4,3 juta orang dibanding Juli 2022. Sedangkan jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 32,29 persen menjadi 824,3 ribu orang.

"Selama Januari–Agustus 2022, jumlah penumpang domestik sebanyak 33,9 juta orang dan jumlah penumpang internasional sebanyak 3,2 juta orang. Masing-masing naik sebesar 91,81 persen dan 788,81 persen dibanding kondisi pada periode yang sama tahun 2021," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtualnya, Senin (3/10/2022).

Sementara itu jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Agustus 2022 tercatat 1,6 juta orang atau turun 7,36 persen dibanding Juli 2022.

Begitu juga dengan jumlah barang yang diangkut naik 5,48 persen menjadi 27,7 juta ton.

Baca Juga: Inflasi Indonesia Mulai Mengganas Setelah Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Tapi Menko Airlangga Belum Was-was

"Selama Januari–Agustus 2022, jumlah penumpang mencapai 11,8 juta orang atau naik 18,67 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2021, sementara jumlah barang yang diangkut naik 1,10 persen atau mencapai 210,2 juta ton," paparnya.

Sementara itu jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Agustus 2022 sebanyak 24,3 juta orang atau turun 5,64 persen dibanding Juli 2022.

Berbeda dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan 1,88 persen menjadi 5,6 juta ton.

Selama Januari–Agustus 2022, jumlah penumpang mencapai 167,2 juta orang atau naik 77,48 persen dibanding periode yang sama tahun 2021. Hal yang sama untuk jumlah barang yang diangkut kereta api naik 15,18 persen menjadi 39,7 juta ton.

Baca Juga: BPS Sebut 88 Daerah di Indonesia Terdampak Inflasi karena Kenaikan Harga BBM

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.