Note

Gandeng Amazon, Semen Indonesia (SIG) Migrasi Data ke Cloud

· Views 40
Gandeng Amazon, Semen Indonesia (SIG) Migrasi Data ke Cloud
Gandeng Amazon, Semen Indonesia (SIG) Migrasi Data ke Cloud (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau juga dikenal dengan nama Semen Indonesia Group (SIG) baru saja menggandeng Amazon Web Services (AWS) demi percepatan transformasi digital untuk memperkuat daya saing perusahaan.

Transformasi yang dilakukan berupa pemanfaatan teknologi komputasi awan (cloud), dengan memindahkan seluruh data perusahaan dari semula mengandalkan server konvensional ke fasilitas cloud. Langkah ini diyakini dapat meningkatkan keandalan, fleksibilitas dan keamanan dari sistem teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan oleh SIG.

BACA JUGA:
Semen Indonesia Perkuat Langkah Akuisisi

Sebagaimana diketahui, holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di sektor semen ini memiliki wilayah operasional yang tersebar di seluruh Indonesia dan juga Vietnam. Jejaring operasional tersebut mencakup pabrik semen terintegrasi di 8 lokasi, pabrik pengemasan di 26 lokasi, 6 pabrik penggilingan semen dan 7 pelabuhan.

Sedangkan untuk keperluan distribusi, kinerja SIG didukung penuh oleh 306 distributor, baik di Indonesia maupun di Vietnam, serta akses ke 70.000 toko bangunan ritel di Indonesia. Spektrum operasional perusahaan juga diketahui sangat luas. 

BACA JUGA:
Naik Tipis, Semen Indonesia (SIG) Kantongi Laba Bersih Rp828,7 Miliar

Guna meningkatkan efisiensi dalam mengelola jejaring kinerja yang demikian luas, SIG pun berinisiatif memanfaatkan solusi lewat pendekatan teknologi.

"Teknologi cloud juga memungkinkan kami untuk menangani kompleksitas dan skalabilitas operasional perusahaan, dengan tetap menjaga performa dan keandalan," ujar Group Head Information & Communication Technology Semen Indonesia, Anindio Daneswara, dalam keterangan resminya, Selasa (27/9/2022).

BACA JUGA:
Proyek Kembali Jalan, Semen Indonesia Kembali Cuan

Menurut Anindio, pihaknya memanfaatkan teknologi cloud dalam melakukan standardisasi menyederhanakan proses penyediaan sumber daya teknologi informasi dan sekaligus meningkatkan faktor keamanan dan keandalannya.

Selain itu, SIG juga dapat menggunakan banyak pilihan teknologi yang tersedia di cloud, meliputi pemrosesan dan penyimpanan data, serta pengembangan lebih jauh dengan memanfaatkan kemampuan Data Analytics dan AI (artificial intelligence).

"Saat ini Group ICT SMGR telah berhasil melakukan migrasi 90 persen dari sistem aplikasi prioritas dan utama ke cloud. Migrasi ini diperkirakan akan meningkatkan kecepatan proses komputasi hingga 1,6 kali dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi penggunaan computing resources sebesar 20 persen," tutur Anindio.

Secara umum, dengan cost leadership dari penggunaan teknologi cloud, SIG berpotensi menekan biaya operasional sekitar 30 hingga 40 persen, sekaligus meningkatkan faktor keamanan dengan teknologi yang tersedia di cloud.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko SIG, Andriano Hosny Panangian, mengatakan bahwa transformasi digital SIG berfokus pada proses bisnis utama, mulai dari produksi, supply chain, keuangan, pemasaran, serta penjualan.

Semua aktivitas tersebut perlu didukung oleh infrastruktur teknologi yang memadai, fleksibel dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan. Mengingat pemanfaatan teknologi digital terakselerasi oleh dinamika pasar dan industri, terlebih oleh adanya pandemi dalam dua tahun terakhir ini.

“Belajar dari pengalaman tersebut, kami meyakini kemampuan beradaptasi dan menganalisa data merupakan salah satu faktor penting memastikan keberlangsungan dan meningkatkan daya saing perusahaan. Karenanya, kami berusaha menjadikan data sebagai bagian esensial dari setiap pengambilan keputusan di seluruh kegiatan operasional perusahaan untuk memastikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,” ujar Andriano.

Lebih lanjut, Andriano menyampaikan transformasi digital yang dilakukan oleh SIG tidak hanya akan berhenti pada ruang lingkup internal. Transformasi digital ini merupakan landasan bagi melakukan inisiatif lebih jauh, meningkatkan pendapatan, seperti pemberdayaan komunitas, optimalisasi jaringan distribusi dan pemasaran untuk mengakuisisi pelanggan baru.

Selain itu, transformasi digital yang dilakukan juga harus dapat mendukung terlaksananya komitmen Perusahaan terhadap lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan.

Sementara, Country Manager AWS Indonesia, Gunawan Susanto, mengatakan bahwa SIG merupakan salah satu BUMN Indonesia yang pertama dan berhasil melakukan migrasi core application system ke cloud dengan menggunakan AWS Asia Pasifik Jakarta Region.

“Teknologi cloud memungkinkan transformasi digital terlaksana dengan baik karena teknologi cloud dapat membantu suatu organisasi untuk mendapatkan resources teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan, hal tersebut dapat menumbuhkan inovasi, meningkatkan agility dan kehandalan sekaligus mengoptimasi biaya,” tegas Gunawan. (TSA)

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.