Note

Link Net (LINK) Dapat Pembiayaan Syariah Rp1,5 Triliun

· Views 32
Link Net (LINK) Dapat Pembiayaan Syariah Rp1,5 Triliun Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)

JAKARTA - PT Link Net Tbk (LINK) meraih fasilitas pembiayaan syariah senilai Rp1,5 triliun dari PT Bank Permata Tbk (BNLI) pada tanggal 23 September 2022.

Dikutip Harian Neraca, perseroan menjelaskan bahwa pinjaman dengan jangka waktu 60 bulan ini akan digunakan membiayai kebutuhan umum.

Serta transaksi dilakukan untuk membiayai modal kerja dan mendukung kegiatan usaha, di mana Transaksi tidak memberikan dampak negatif bagi kondisi keuangan perseroan.

 BACA JUGA:Banyak Direksi dan Komisaris Link Net (LINK) Mundur, Wah Kenapa?

Dalam laporan keuangan semester I 2022 pinjaman bank jangka pendek bertambah 296% dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp1,969 triliun.

Dalam keterangan laporan keuangan semester 1 2022 merinci pinjaman bank jangka pendek kepada Citibank cabang Indonesia sebesar Rp1 triliun.

Lalu kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA). Berikutnya kepada Deutsche Bank AG sebesar Rp475 miliar. Adapun utang bank jangka panjang sebesar Rp1 triliun kepada BNGA.

Semester pertama 2022, PT Link Net Tbk mencatatkan laba bersih Rp141,26 miliar atau anjlok 70,06% dibanding periode sama tahun 2021 yang mencapai Rp471,77 miliar. Akibatnya. Laba per saham dasar melorot ke level Rp51, sedangkan akhir Juni 2021 berada di level Rp171.

Baca Juga: KKP Selamatkan Kerugian Negara Sebesar Rp30 Miliar dari Tindak Penyelundupan BBL

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.