GBP/NZD Saling Balas Extrem, Amati Reaksi Harga Di Top BB Daily

Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang GBP/NZD saat ini sedang berada dalam tren turun. Hal ini dapat dilihat dari Death Cross antara Mid BB dan EMA-50 yang telah terbentuk akhir Juli lalu pasca Sideways panjang yang terjadi selama 2 bulan sebelumnya. Posisi harga sendiri saat ini sedang berada pada bagian bawah kedua garis tersebut. Hal ini menandakan bahwa kekuatan pergerakan jangka pendek harga juga sedang dikuasai oleh Seller. Dari struktur Setup yang terjadi beberapa hari belakangan, harga baru saja mengalami Extrem Buy yang terbentuk di sekitaran Low BB time frame 1-harinya. Extrem ini sendiri diawali dari penurunan kuat pasca Extrem Sell yang terbentuk di Top BB pasangan mata uang GBP/NZD pekan lalu. Extrem Sell ini berhasil membawa harga turun hingga membentuk Candlestick Arah Kukuh hingga terjadi Extrem balasan di Low BB. Extrem yang terbentuk saling berbalasan ini, menandakan bahwa harga sedang berada dalam masa konsolidasinya. Hal ini juga dapat dilihat dari bentuk BB yang saat ini cenderung flat. Hanya saja, karena tren yang terbentuk saat ini adalah Bearish maka analisa kali ini akan berfokus mencari peluang Sell pada pasangan mata uang GBP/NZD. Ada beberapa peluang Sell yang terlihat di time frame 1-hari. Peluang pertama adalah terbentuknya Market Hilang Volume di sekitaran Top BB pasca Extrem Sell pekan lalu. Peluang kedua adalah terbentuknya Reentry pasca Candlestick Arah Kukuh yang terbentuk kemarin, dan terbentuknya kembali Rejection atau Extrem balasan di sekitaran Top BB time frame 1-hari. Ketiga peluang ini memiliki kesamaan pada level kunci yang berada di sekitaran Top BB dan MA-5/10 High yang saat ini sedang tidak terlalu jauh jaraknya.

Dari sisi analisa Supply And Demand, harga pasangan mata uang GBP/NZD juga sedang berada dalam tren turun. Hal ini dapat dilihat dari penurunan harga kemarin yang berhasil menelan dua buah zona Demand harian kuat. Meski tidak ditutup dengan Breakout pada kedua zona tersebut, harga berhasil membentuk nilai Low baru dengan penurunannya tersebut. Menilik dari peluang yang terbentuk di BBMA OA, level Top BB yang menjadi kunci juga berada di sekitaran zona Supply time frame 1-harinya. Jika berhasil sampai, ini merupakan kali kedua harga menyambangi zona Supply tersebut. Perlu diperhatikan, Rejection yang terbentuk pada zona Supply ini pula yang berhasil membawa harga turun hingga membentuk nilai Low barunya.

Dilihat dari time frame 4-jamnya, harga pasangan mata uang GBP/NZD juga sedang berada dalam tren turun. Hal ini dapat dilihat dari Death Cross antara Mid BB dan EMA-50 yang baru saja terbentuk kemarin. Posisi harga sendiri saat ini berada di antara kedua garis. Hal ini menandakan bahwa kekuatan pergerakan jangka pendek harga sedang berada dalam masa konsolidasi. Dari tiga jenis peluang yang tercipta pada time frame 1-harinya, ketiganya dapat divalidkan dengan menunggu terbentuknya Extrem Sell ataupun Rejection di sekitaran Top BB time frame 4-jamnya. Top BB yang saat ini masih berada jauh di level 1.95000 diperkirakan akan terus menurun hingga ke sekitaran level 1.92000-1.93000.

Dari sisi analisa Supply And Demand-nya, terlihat bahwa Rejection yang terbentuk pada zona Supply harian yang telah dibahas sebelumnya juga membentuk zona Supply Fresh di time frame 4-jamnya. Zona inilah yang akan menjadi level kunci pada peluang kali ini. Zona ini dipilih karena letaknya yang juga berada tidak jauh dari Top BB dan MA-5/10 hariannya. Faktor lain yang menjadi pertimbangan adalah karena zona ini masih bersifat Fresh dan belum mengalami pengujian dari saat terbentuk. Entry akan diletakkan pada sekitaran batas bawah zona Supply ini.

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang GBP/NZD.

Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas bawah zona Supply time frame 4-jam pasangan mata uang GBP/NZD pada level 1.92200. Level ini dipilih karena posisinya yang berada di sekitaran MA-5/10 High dan Top BB time frame 1-hari pasangan mata uang GBP/NZD. Harga diperkirakan akan naik hingga ke sekitaran level ini sebelum mencoba kembali penurunannya ke titik Low yang terbentuk awal pekan lalu.

Bagi Anda yang tidak suka memasang Pending Order, Anda juga bisa menunggu hingga harga membentuk Extrem di sekitaran zona Supply time frame 4-jam yang telah ditandai pada pasangan mata uang GBP/NZD. Harga berpeluang membentuk MHV di time frame 1-harinya ataupun Reentry pasca CSAK. Keduanya bisa divalidkan dengan menunggu Extrem di Top BB time frame 4-jam.

Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas atas zona Supply time frame 4-jam pasangan mata uang GBP/NZD. Dengan jarak sekitar 105 pips, Stop Loss akan diletakkan pada level 1.93250. Bagi Anda yang tidak suka memasang Stop Loss, Anda juga bisa menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Buy pada Top BB di sekitaran zona Supply yang telah ditandai pada time frame 4-jam pasangan mata uang GBP/NZD.

Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, maka Take Profit akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka Take Profit akan diletakkan pada level 1.89050 dengan jarak sekitar 315 pips.

Perkiraan Waktu Trading: 2-4 Hari.

DI SCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengetahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel: