Note

Kurs Rupiah Melemah Pada Penutupan Hari Ini, Suku Bunga The Fed Jadi Acuan

· Views 33
Kurs Rupiah Melemah Pada Penutupan Hari Ini, Suku Bunga The Fed Jadi Acuan
Nilai tukar rupiah (Foto: antara)

Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan pada Senin (19/9/2022) sore melemah saat bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) terus berkutat dengan kenaikan suku bunga.

Rupiah ditutup melemah 23 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp14.978 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.955 per dolar AS.

"Pasar mengantisipasi prospek kenaikan suku bunga AS di pekan ini," kata analis Monex Investindo Futures Faisyal, Senin (19/9/2022).

Sementara, tingkat imbal hasil obligasi AS naik di tengah menguatnya prospek kenaikan suku bunga oleh The Federal Reserve pada pekan ini, seiring rilis data inflasi yang lebih tinggi dari estimasi.

Baca Juga: Kurs Rupiah Menguat Jelang Pengumuman Neraca perdagangan Indonesia

Pada pekan lalu, data inflasi AS memperkuat persepsi pasar bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga yang lebih tinggi dan menahan suku bunga sampai turunnya inflasi.

The Fed akan mengadakan pertemuan pada pekan ini, yang membuat sebagian besar pelaku pasar memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin (bps).

Namun beberapa analis mengatakan bahwa The Fed bisa saja menaikkan suku bunga sebesar 100 bps, yang mana jika itu terjadi akan menjadi kenaikan suku bunga terbesar dalam 40 tahun.

Pelaku pasar juga khawatir terhadap resesi ekonomi AS yang dapat melemahkan dolar AS pasca Goldman Sachs menurunkan estimasi pertumbuhan ekonomi AS pada 2023 menjadi hanya tumbuh 1,1 persen dari sebelumnya 1,5 persen dan untuk proyeksi 2022 stagnan di level nol persen.

Selain itu, pelaku pasar juga dinilai perlu mewaspadai perkembangan ketegangan AS-Tiongkok setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa militer AS akan membela Taiwan jika terjadi invansi oleh Tiongkok.

Baca Juga: Penyebab Subsidi Listrik Bengkak Rp 30 T, Menkeu Sri Mulyani Jelaskan Sebabnya

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.975 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.964 per dolar AS hingga Rp14.990 per dolar AS.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.