Note

Mampukah IHSG Kembali Cetak Level Tertinggi pada Hari Ini?

· Views 31

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,37 persen ke level 7.305,60 pada sesi perdagangan Kamis (15/9/2022) kemarin. Indeks saham nasional terus bergerak di zona hijau kemarin, bahkan sempat menyentuh all time high 7.377,49.

Penguatan IHSG mengekor bursa regional Asia, mulai dari Nikkei, Hang Seng Hong Kong, dan Straits Times. Selain itu, pada sesi perdagangan Rabu (14/9/2022) waktu setempat, indeks-indeks bursa saham AS juga kompak ditutup menguat.

“Di sisi lain, data neraca perdagangan mencatatkan surplus 5.76 miliar dollar AS yang juga mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Analis Artha Sekuritas, Dennies Christopher, dalam risetnya, Kamis.

Baca juga: Sempat Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa, IHSG Ditutup Hijau Hari Ini

Namun demikian, pada sesi perdagangan Jumat (16/9/2022) hari ini, IHSG diproyeksi melemah. Secara teknikal, Ia menyebutkan, candlestick membentuk lower high dan shooting star.

“Sehingga mengindikasikan potensi pelemahan,” katanya.

Lebih lanjut Ia bilang, pada sesi perdagangan hari ini level support IHSG akan bergerak pada rentang 7.281-7.257. Adapun resistance pada rentang 7.353-7.401.

“Jelang akhir pekan investor akan mencermati data tenaga kerja AS serta data retail sales. Di sisi lain, dari dalam negeri akan minim sentimen sehingga pergerakan akan cenderung terbatas,” tutur Dennies.

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Menguat 1,17 Persen, BMRI Sentuh All Time High

Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi, IHSG akan bergerak cenderung melemah hari ini. Indeks saham diproyeksi bergerak pada rentang 7.189-7.382.

Menurutnya, jelang akhir pekan, pergerakan IHSG kembali menunjukkan pola tekanan jangka pendek. Namun demikian Ia menilai momen tersebut dapat dijadikan peluang akumulasi yang dapat dimanfaatkan oleh investor jangka menengah maupun panjang, mengingat jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend.

“Hari ini IHSG berpotensi melemah,” ucap dia.

Baca juga: Saham Bank Mandiri Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Sejarah, Ini Penyebabnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.