Note

Tren Investasi Kuat, BCA Lebarkan Sayap ke Bisnis Wealth Management

· Views 31

Jakarta, IDN Times – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melebarkan sayapnya ke bisnis investasi, terutama wealth management atau pengelolaan kekayaan. Langkah tersebut diambil karena BCA melihat fenomena tren investasi dan jumlah investor Indonesia yang mengalami pertumbuhan yang cukup kuat. 

Hal itu disampaikan Direktur BCA, Haryanto T Budiman, dalam BCA Talk: Road to BCA Wealth Summit 2022 di Jakarta, Senin (5/9/2022).

“Awalnya kita payment bank, namun kini akan masuk ke bidang yang baru. Kita tidak akan tinggalkan payment bank konsep kita, tapi kita ada bisnis baru terkait investasi. Ini akan memudahkan nasabah kita supaya tetap relevan 20 tahun lagi, 30 tahun lagi karena kita bisa memenuhi kebutuhan finansial nasabah kita,” ujar Haryanto.

Baca Juga: Tingkatkan Kesadaran Pengelolaan Keuangan, BCA Gelar Wealth Summit 2022

1. Kembangkan produk yang menjangkau lintas generasi

Tren Investasi Kuat, BCA Lebarkan Sayap ke Bisnis Wealth ManagementAcara BCA Talk: Road to BCA Wealth Summit 2022 di Jakarta, Senin (5/9/2022). (IDN Times/Kamila Sayara Avicena)

Perseroan, kata Haryanto, untuk kedepannya akan terus mengembangkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Salah satunya dengan mengikuti tren investasi yang sedang marak di kalangan masyarakat.

“Tagline kita sangat simpel, yaitu kita ingin relevan across generation. Jadi bukan hanya relevan dengan generasi yang senior tapi juga dengan generasi-generasi yang millennial bahkan yang lebih muda lagi," jelas Haryanto. 

Baca Juga: BCA Tawarkan Bunga KPR dan KKB 2,65 Persen dalam BCA Expoversary 2022

2. Hadirkan sumber daya yang memadai dan kompeten

Tren Investasi Kuat, BCA Lebarkan Sayap ke Bisnis Wealth ManagementAcara BCA Talk: Road to BCA Wealth Summit 2022 yang diadakan di Jakarta, Senin (5/9/2022). (IDN Times/Kamila Sayara Avicena)

Haryanto melanjutkan, di samping fokus untuk mengeluarkan produk-produk dengan kualitas terbaik, BCA juga akan berfokus untuk menghadirkan sumber daya manusia (SDM) yang memadai dan kompeten.

“Jadi bukan cuma produk, bukan cuma sistem, termasuk juga sumber daya manusianya. Bagaimana kita merekrut orang yang tepat, memberikan pelatihan-pelatihan yang baik kepada mereka sehingga mereka bisa produktif dalam memberikan advice kepada nasabah kita,” sambungnya.

Baca Juga: 7 Jenis Pinjaman Usaha yang Ada di BCA, UMKM Wajib Tahu!

3. Aplikasi wealth management BCA telah diunduh oleh ratusan ribu orang

Tren Investasi Kuat, BCA Lebarkan Sayap ke Bisnis Wealth ManagementDirektur BCA, Haryanto T Budiman (tengah) dan Senior Vice President of Wealth Management BCA, Lilyana S. Baling dalam acara BCA Talk: Road to BCA Wealth Summit 2022 yang diadakan di Jakarta, Senin (5/9/2022). (IDN Times/Kamila Sayara Avicena)

Senior Vice President of Wealth Management BCA, Lilyana S. Baling menambahkan, saat ini BCA tengah berfokus mengembangkan aplikasi wealth management mereka, yakni Welma.

Sejak diluncurkan pada akhir 2019 lalu, aplikasi ini telah diunduh oleh lebih dari 475 ribu orang. Nominal transaksinya sendiri diketahui sudah mencapai Rp50 triliun.

“Mostly banyak sekali yang membeli SBR, ST ORI, dilakukan transaksinya di Welma. yang kedua adalah money market, dan baru diikuti oleh reksadana saham,” ungkap Lilyana.

Baca Artikel Selengkapnya

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.