Kembangkan Platform Metaverse, Microsoft Siap Akuisisi Activision Blizzard Senilai USD68,7 Miliar

IDXChannel - Raksasa industri teknologi, Microsoft, tengah mengincar induk perusahaan video game yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS), Activision Blizzard, untuk diakuisisi dengan nilai mencapai US$68,7 miliar.

Bagi Microsoft, langkah akuisisi ini penting dilakukan sebagai bagian dari upaya mengembangkan platform metaverse. Tak hanya itu, jika rencana ini berhasil, maka Microsoft bakal menjadi perusahaan game terbesar ketiga di dunia secara pendapatan. 

Namun, aksi korporasi tersebut sepertinya tak mudah dilakukan, mengingat Otoritas Persaingan dan Pasar Inggris (The Competition and Markets Authority/CMA) diketahui kini tengah melakukan investigasi terkait legalitas dan dampak aksi korporasi ini terhadap industri game global secara keseluruhan.

Pihak CMA diketahui kini tengah melakukan penyelidikan Fase 1, mengingat Activision Blizzard saat ini tengah bermasalah secara finansial. Sebagaimana dilansir Sky News, Jumat (2/9/2022), Chief Executive Officer Activision Blizzard bahkan kini tengah dalam tekanan lantaran dinilai paling bertanggung jawab atas kondisi perusahaan saat ini.

MCA menyebut bahwa investigasi dilakukan sebagai upaya melakukan pendekatan yang sebagaimana mestinya. Diputuskan pula bahwa jika peleburan dua entitas bisnis mengganggu iklim persaingan usaha di bisnis video game, maka CMA akan melanjutkannya pada investigasi Fase 2.

Saat ini, saham Activision Blizzard telah merosot hingga 40 persen sejak rekor tertinggi tahun lalu. Pihak manajemen sejauh ini mengaku masih terus berjuang untuk mengatasi permasalahan. Salah satunya dengan telah memecat 36 staf, 40 staf lain diperkirakan bakal segera menyusul.

Sementara, secara persaingan industri, masuknya Microsoft ke peta persaingan bakal memberikan perlawanan sengit terhadap Sonny dengan PlayStation sebagai produk andalannya. (TSA)

Penulis: Nur Pahdilah