Note

Pertamina Kembangkan Teknologi Diesel Biohidrokarbon dan Bioavtur

· Views 21

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) mengembangkan penelitian dan teknologi diesel biohidrokarbon dan bioavtur dengan bekerja sama sejumlah pihak.

Itu dilakukan Pertamina untuk mempercepat ketahanan dan kemandirian energi melalui pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

Dalam pengembangan itu, Pertamina menggandeng PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), PT Pupuk Sriwidjaja, PT Rekayasa Industri, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), dan LEMIGAS.

Baca juga: Menhub: Gunakan Tema Besar HUT Ke-77 RI agar Sektor Transportasi Pulih Lebih Cepat

"Kedaulatan energi harus kita wujudkan dengan memanfaatkan sumber daya nabati yang harus menjadi dasar untuk pengembangan energi ke depan," ujar Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam keterangan resminya, Rabu (17/8/2022).

Sementara itu, Direktur Utama PT KPI Taufik Aditiyawarman menjelaskan, pembangunan hydrotreated vegetable oil (HVO) merupakan langkah konkret dalam penyempurnaan teknologi HVO dan turunannya, yang sejalan dengan fokus perusahaan mengembangkan EBT.

"KPI siap mendukung tidak hanya menyediakan lahan, tapi utilitas, manpower (tenaga kerja), dan semuanya. Kami komitmen menerapkan standar dalam mengelola kilang untuk kelancaran operasi demo plant, karena ini akan terintegrasi oleh RU IV Cilacap," kata dia.

Baca juga: HUT Ke-77 RI, Sandiaga Uno Ajak Pelaku Pariwisata Bangkit


SVP Research and Technology and Innovation Pertamina Oki Muraza menyebutkan, setidaknya ada empat tujuan pengembangan demo plant ini.

Tujuan yang pertama adalah mendukung program pemerintah dalam menciptakan teknologi proses guna menghasilkan produk diesel biohidrokarbon dan biodiesel.

"Tujuan kedua adalah menguji keandalan katalis hasil formulasi Pertamina dan ITB, ketiga mendukung pemerintah dalam rangka pemanfaatan minyak nabati, dan terakhir meningkatkan branding Pertamina sebagai perusahaan yang inovatif dan berkelanjutan," ucapnya.

Baca juga: Kemendagri: Banyak Kasat Pol PP yang Belum Punya Sertifikat PPNS

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.