Note

Dolar Ambyar Akibat Data Inflasi AS Melempem

· Views 25

Indeks dolar AS (DXY) longsor lebih dari 1.3 persen sampai kisaran terendah 104.60-an dalam perdagangan sesi New York hari Rabu (10/Agustus), sementara greenback babak belur. Data inflasi AS tak tumbuh pada bulan lalu, sehingga memantik perdebatan seputar skala kenaikan suku bunga The Fed berikutnya.

Dolar Ambyar Akibat Data Inflasi AS Melempem Grafik DXY Daily via TradingView

Konsensus memperkirakan data inflasi AS bertumbuh 0.2 persen (Month-over-Month) pada Juli 2022, atau lebih lambat daripada pertumbuhan 9.1 persen pada periode Juni. Akan tetapi, laporan yang dirilis malam ini menunjukkan bahwa laju inflasi AS tak tumbuh sama sekali pada periode Juli.

Laju inflasi AS secara year-on-year turut terseret turun. Data aktual hanya 8.5 persen per Juli 2022, alias lebih lambat daripada pertumbuhan 8.7 persen yang diharapkan konsensus maupun kenaikan 9.1 persen yang tercatat pada Juni.

Perlambatan laju inflasi AS terutama berhubungan dengan jatuhnya harga BBM. Kabar ini tentu melegakan bagi masyarakat AS, sekaligus memicu gejolak di pasar forex.

Dolar AS merosot dalam semua pasangan mata uang mayor. AUD/USD dan NZD/USD masing-masing menorehkan kenaikan lebih dari 2 persen, sementara USD/JPY justru amblas dengan persentase serupa. GBP/USD terkerek sekitar 1.5 persen dan EUR/USD terangkat sekitar 1.3 persen, sedangkan USD/CHF terperosok ke level terendah sejak April.

Para analis menilai perlambatan inflasi AS kali ini tidak akan membuat The Fed menyetop rencana "rate hike", karena bank sentral AS itu pernah menegaskan akan diperlukan penurunan inflasi selama beberapa bulan beruntun untuk menghentikan pengetatan kebijakan moneter agresif-nya. Kendati demikian, para trader kembali mempertanyakan berapa besar kenaikan suku bunga berikutnya yang akan diumumkan pada September.

Pelaku pasar berikutnya akan memantau reaksi para pejabat The Fed terhadap data inflasi AS kali ini. Selain itu, data inflasi AS untuk periode Agustus yang akan dirilis bulan depan juga berpotensi menjadi pusat perhatian pasar dengan imbas yang tak kalah eksplosif.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.