Note

OJK: Sampai Saat Ini Belum Ada Rencana untuk Normalisasi Jam Perdagangan Bursa

· Views 32

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan evaluasi terhadap wacana pengembalian jam perdagangan bursa seperti sebelum pandemi Covid-19.

Namun demikian, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, otoritas belum berencana melakukan normalisasi jam perdagangan dalam waktu dekat.

"Kita terus mengkaji kapan kita akan normalisasi seperti sebelumnya. Sampai saat ini belum kita ada rencana untuk itu," ujar dia, dalam konferensi pers, secara virtual, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: OJK: Bunga Fintech Lending Diperkirakan antara 0,3 sampai 0,46 Persen Per Hari

Walaupun belum dipastikan kapan jam operasional bursa dapat kembali normal, yakni ditutup pada pukul 16.00 WIB, Inarno memastikan evaluasi akan terus dilakukan oleh otoritas bursa saham Tanah Air.

"Kita secara gradually melihat kondisi yang ada, kita review setiap terhadap hal ini dan kita nanti belum tentukan kapan kita normalisasikan," ucap dia.

Sebelumnya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI periode 2018-2022 Laksono Widodo mengungkapkan, sebenarnya pengembalian waktu perdagangan bursa juga dapat lebih cepat sebelum pengumuman status pandemi menjadi endemi.

Tentunya, kebijakan tersebut bergantung dari hasil akhir assessment bersama SRO dan OJK. Hanya saja, Laksono menegaskan tidak ada tenggat waktu atau deadline spesifik terkait wacana pengembalian jam perdagangan seperti semula.

"Tidak ada deadline spesifik karena situasinya bisa berubah sewaktu-waktu,” kata Laksono, dikutip dari Kontan.

Selain itu, BEI juga akan mengembalikan aturan auto rejection. Jika situasi sudah normal, auto rejection bawah (ARB) akan dikembalikan lagi ke mode simetris.

“Kalau sudah normal ya harus dikembalikan lagi ARB supaya simetris,” ucapnya.

Baca juga: Apa Itu Auto Reject Saham, ARA, dan ARB?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.