Note

Jelang Rilis Data Inflasi AS, EUR/USD Berisiko Sideways

· Views 32

Data tenaga kerja AS yang dirilis Jumat lalu (5/Agustus) menunjukkan pencapaian melebihi ekspektasi pasar, meredam kekhawatiran investor akan ancaman resesi di AS. Euro melemah 0.64 persen terhadap Dolar AS hingga penutupan perdagangan Sesi New York di akhir pekan.

Dominasi USD tidak terlalu terlihat pada hari Senin (8/Agustus), barangkali karena pelaku pasar cenderung lebih fokus pada data inflasi AS yang akan dirilis Rabu besok. Kaitannya tentu saja dengan seberapa agresif Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuan.

Jelang Rilis Data Inflasi AS, EUR/USD Berisiko Sideways

Pada chart Daily, situasi teknikal hampir tak ada yang berubah seperti pekan sebelumnya. EUR/USD masih berkutat di antara minor support 1.0129/1.0096 dan minor resistance 1.0269/78, dengan outlook jangka pendek/menengah yang masih negatif sejauh ini. Ada kemungkinan range tersebut tetap utuh hingga menjelang rilis data inflasi AS.

Sementara itu, faktor fundamental secara keseluruhan juga masih tak bergeser. The Fed didukung narasi pengetatan moneter yang agresif, sedangkan European Central Bank (ECB) tertinggal satu atau dua langkah di belakang bank sentral AS. Krisis energi akibat perang Rusia-Ukraina dan gejolak politik di Italia pun turut menyertai.

 

Level 1.0172 menjadi fokus untuk perdagangan di sesi New York pada hari ini. Penutupan candlestick H1 di bawah 1.0172 diharapkan mampu memicu aksi jual untuk menjangkau area 1.0141/1.0123. Ini adalah skenario yang ideal atau sejalan dengan bias Daily. Akan tetapi, EUR/USD masih cenderung bergerak di atas 1.0172 setelah naik menyentuh Kijun-sen H4 (sekarang di 1.0203) di sesi Eropa tadi siang.

Jelang Rilis Data Inflasi AS, EUR/USD Berisiko Sideways

Untuk perdagangan intraday hari ini, saya lebih menyukai posisi pending order sell limit yang lebih jauh di atas Kijun-sen H4, atau di kisaran High yang terbentuk Kamis dan Jumat (1.0255/52). Stop Loss (SL) diatur ketat di atas 1.0275 untuk menargetkan area 1.0205.

Hingga pukul 16:55 WIB, EUR/USD tercatat naik tipis 0.05 persen di kisaran level 1.0185.

Jelang Rilis Data Inflasi AS, EUR/USD Berisiko Sideways

Disclaimer: The content above represents only the views of the author or guest. It does not represent any views or positions of FOLLOWME and does not mean that FOLLOWME agrees with its statement or description, nor does it constitute any investment advice. For all actions taken by visitors based on information provided by the FOLLOWME community, the community does not assume any form of liability unless otherwise expressly promised in writing.

FOLLOWME Trading Community Website: https://www.followme.com

If you like, reward to support.
avatar

Hot

No comment on record. Start new comment.